Connect With Us

Harga Rumah Murah Sekitar Rp126 Juta

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 29 April 2015 | 19:04

Zaki Iskandar secara simbolis melakukan ground breaking atas program pusat, yakni satu juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Program Pencanangan Sejuta Rumah Untuk Rakyat yang dilakukan pemerintah pusat mulai dilakukan di sejumlah daerah. Di Kabupaten Tangerang sendiri, pembangunan tahap awal rumah untuk masyarat berpenghasilan rendah (MBR) itu dilakukan oleh pengembang PT MAS Group di kawasan pengembangan perumahan Grand Sutra Rajeg di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/4).

 
Dalam program tersebut, pemerintah pusat memberikan keringan untuk masyarakat berupa pembebasan PPn, keringanan PPh dari 7 persen menjadi 1 persen. Kemudian keringanan BPHTB sebesar 25 persen dari jumlah yang harus dibayar, penurunan uang muka minimal 1 persen dari semula 5 persen.

 

Selain itu juga, untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) diberi pinjaman Rp 20 juta untuk pembayaran rumah tapak dan Rp 30 juta untuk rumah susun.

 

Ketua Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Banten Sabri Nurdin mengatakan, dengan keringanan tersebut, harga jual rumah tersebut menjadi sekitar Rp 126 juta. Rumah yang dibangun bertipe antara 30-36 dengan dua kamar.

 

“Tahap awal ini dibangun 1200 unit di lahan seluas 13 hektare. Target pengerjaaan selesai sekitar 1 tahun,” paparnya, saat menghadiri ground breaking Pencanangan Sejuta Rumah Untuk Rakyat bersma Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/4).

 

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, dalam program pencanangan sejuta rumah untuk rakyat ini, di Kabupaten Tangerang sendiri akan dibangun 5000 unit. “Pembangunan dilakukan tiga tahap di lima titik kawasan perumahan dan pemukiman. Ini memang kita batasi tidak dibangun membabi buta karena lahannya minim,” jelasnya.

 

Zaki menambahkan, program ini penting karena Pemkab Tangerang sendiri memiliki keterbatasan anggaran dalam penyediaan perumahan untuk MBR seperti petani, nelayan dan buruh. “Kita berharap kementerian PU bisa memberikan banyak bantuan pembangunan perumahan dan konsisten,” paparnya.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANTEN
PLN UID Banten Turunkan 61 Personel Bantu Pemulihan Listrik Pascabencana di Aceh

PLN UID Banten Turunkan 61 Personel Bantu Pemulihan Listrik Pascabencana di Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:36

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Banten turut mengerahkan personel relawan untuk mendukung penanganan kelistrikan di wilayah Aceh usai bencana banjir beberapa waktu lalu.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

TANGSEL
Tumpukan Sampah di Tangsel Diangkut Secara Bertahap

Tumpukan Sampah di Tangsel Diangkut Secara Bertahap

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:31

Tumpukan sampah di sejumlah lokasi seperti Kecamatan Ciputat dan Serpong, akan diangkut secara bertahap oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill