Connect With Us

Ngaku Bibi, 3 Siswi SDN di Legok Tangerang Dipreteli Perhiasannya

Denny Bagus Irawan | Kamis, 26 November 2015 | 13:29

Ilustrasi Perhiasan (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Tiga orang siswi SDN Rancagong I, di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang dipreteli perhiasannya oleh seorang wanita yang menjemputnya dari sekolah dengan mengaku sebagai bibi korban.
 

Ketiga korban masing-masing bernama Siti Fauziah ,8, murid kelas II, Alifia Bisminur Aini ,9, kelas III dan Olivia Hardianti ,9, kelas III. Kasat  Reskrim Polresta Tangerang  Kompol Arman mengatakan, para korban ini telah dikelabui karena pelaku mengaku adalah bibi mereka.

 
“Kemudian mereka dibawa, bilangnya akan jalan-jalan beli eskrim, setelah itu perhiasan mereka dipreteli kemudian ditinggal di dekat Pospol Bitung,” terang Arman,  Kamis (26/11).  

Keberadaan korban diketahui ketika anggota polisi yang sedang patroli mengamati para siswi yang terlihat resah itu. Setelah ditanya ternyata mereka sekolah di Legok yang jaraknya jauh.

Petugas patroli itu kemudian menghubungi aparat Polsek Legok dan akhirnya diketahui bahwa ada laporan anak hilang di Mapolsek Legok.

Menurutnya, sebenarnya modus pelaku adalah modus lama, namun di Kabupaten Tangerang diklaimnya baru kali ini terjadi.

 ”Ini bukan penculikan, tapi pencurian dengan modus menipu anak-anak,” katanya.

Berdasarkan pengakuan ketiga korban, mereka diajak berkeliling hingga ke Curug dan Citra Raya.

“Kami sudah seringkali menghimbau kepada masyarakat melalui  Babimkamtibmas, tetapi masih saja ada yang memberikan perhiasan kepada anak-anaknya. Ini bukan soal nilai perhiasannya, tapi sudah meresahkan,” terangnya.


Arman mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran  terhadap pelaku. “Karena tak ada CCTV di sekolah Negeri, kami memintai keterangan dari korban mengenai ciri-ciri pelaku. Saat ini kami (Polresta Tangerang) bersama-sama dengan  Polsek Legok masih menyelidikinya,” tandasnya.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

HIBURAN
Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Minggu, 2 November 2025 | 19:51

Artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau Onadio Leonardo ditangap aparat Polres Metro Jakarta Barat terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill