Connect With Us

Sejarah Lokalisasi Dadap Tangerang

Denny Bagus Irawan | Jumat, 13 Mei 2016 | 17:00

Coretan pada Dinding di Dadap, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Raden Bagus Irawan)

TANGERANG-Sejarah lokalisasi Dadap, di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang  hadir sekitar 1975.  Awalnya,  pada 1970-an, tanah milik PT Angkasa Pura II itu hanya diduduki para nelayan.

 

Namun, pada 1980 daerah itu berkembang sejalan dengan  pembangunan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.  Dengan seiring berkembangnya bandara, para pelancong pun berdatangan untuk mencari nafkah di sekitaran Dadap, para nelayan berdagang di sekitar lokasi. Lambat laun muncul lah kegiatan pertukaran hubungan seksual atau pelacuran.

 

“Sudah ada sejak tahun 1975 protutisusi, tetapi kami akhirnya menyadari sendiri bahwa ini tidak baik buat warga sini, kami sudah mengusir mereka (kegiatan prostitusi). Bahkan kami bongkar juga,” kata H Misbah seorang tokoh masyarakat yang cukup disegani di wilayah tersebut.  

 

Berbagai pendatang ada di daerah tersebut, mulai dari penduduk pinggir DKI Jakarta yang terkena gusur kemudian pindah ke Dadap,  serta pendatang dari berbagai daerah menyesaki daerah itu hingga padat. Karenanya, kawasan di Dadap termasuk dalam kategori daerah yang kumuh serta penuh dengan penduduk.   Hal itu tidak dapat dihindari, karena di Dadap terdapat pergudangan, pabrik serta usaha rumahan, seperti pembuatan spanduk,  serta usaha lain yang masih berhubungan dengan kegiatan di Bandara Soekarno-Hatta.

 

 “Ya karena kan lokasinya yang berdekatan dengan Bandara, itu yang ada di sana (Dadap) untuk melengkapi kebutuhan yang ada di bandara, jadi banyak pendatang yang memang dari awal sudah menempati wilayah sekitar,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill