Connect With Us

Toko Emas di Balaraja Tangerang Dirampok Komplotan Bersenpi

Denny Bagus Irawan, Dena Perdana | Kamis, 2 Juni 2016 | 20:00

Ilustrasi senpi (Istimewa / TangerangNews)

 

TANGERANGNews.com -Toko emas di dalam Pasar Ceplak, Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang diperampok oleh kawanan bersenjata api (senpi), Kamis (2/6/2016) siang.  Informasi yang didapati pelaku berjumlah empat yang berhasil membawa emas dan secara sadis menembak pemilik took ke arah pinggang.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Komisaris Gunarko membenarkan peristiwa tersebut.

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 13.30 WIB siang tadi, masuk pakai sepeda motor, ke Toko Emas Mini Jujur. Pelaku nodongin senjatanya ke semua, kerugian materil masih dihitung,” terangnya.

Pelaku juga menembak etalase yang berisi emas berupa kalung, gelang, dan cincin. Semua emas yang ada di toko itu diambil oleh keempat perampok tersebut.

"Sempat kena tembak pas perampoknya nembak-nembak di dalam toko. Korban pemilik took trerkena tembak di pinggang sebelah kiri. Korban sudah dirawat ke RS Siloam Tangerang," tutur Gunarko.  Hingga kini, pihaknya masih mengejar komplotan perampok tersebut.

 

 

KOTA TANGERANG
Tangerang Makin Panas, 3.000 Pohon Ketapang dan Mahoni Ditanam di Bantaran Sungai Cisadane

Tangerang Makin Panas, 3.000 Pohon Ketapang dan Mahoni Ditanam di Bantaran Sungai Cisadane

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:59

Upaya menciptakan lingkungan yang lebih asri dan menekan suhu udara di Kota Tangerang terus diperkuat.

NASIONAL
Mendagri Minta Gubernur Rampungkan Penetapan Upah Minimum 2026 Sebelum Natal

Mendagri Minta Gubernur Rampungkan Penetapan Upah Minimum 2026 Sebelum Natal

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:12

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah agar tidak menunda penetapan upah minimum tahun 2026.

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill