Connect With Us

Lembaga Perlindungan Anak seriusi Kisruh Warnet di Pasar Kemis

Mohamad Romli | Sabtu, 15 April 2017 | 20:00

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Tangerang Dewi Sundari, mengkritik terkait pembebasan usaha warnet yang di Pasar Kemis, Sabtu (15/4/2017). (@TangerangNews.com 2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Aktivis perlindungan anak mengkritik usaha warnet di Kabupaten Tangerang yang membebaskan anak-anak dibawah umur mengakses internet tanpa pengawasan dari orang dewasa. Hal tersebut dinilai berdampak negatif bagi anak.

Dewi Sundari meminta orang tua lebih memperketat pengawasan terhadap anak saat mengakses internet, karena menurutnya, ditemukan anak-anak dibawah umur yang dengan bebas sudah mengakses beragam situs yang berbau pornografi serta kecanduan bermain game online sehingga berdampak pada menurunnya minat belajar.

"Orang tua harus mengawasi, membatasi, mengarahkan sehingga anak mempunyai pemahaman apa yang boleh diakses dan apa yang tidak boleh diakses anak di bilik-bilik warnet," katanya, Sabtu (15/4/2017).

Peran orang tua menurut Dewi sangat penting dalam mengawasi perilaku anak saat mengakses internet, terlebih bila yang digunakan adalah warnet.

"Bila perlu sekali-kali temani anak bermain atau pantau anak bermain. Dimana biasa bermain, sama siapa, dan titip pengawasan anak sama operator warnet," tambahnya

Selain itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Tangerang ini juga mengharapkan guru di sekolah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak didik soal internet.

"Guru di sekolah harus memberikan pendidikan dan arahan tentang bagaimana mengakses internet yang sehat. Karena internet juga merupakan sumber referensi berbagai ilmu pengetahuan," ujarnya.

Selain itu, agar anak-anak terhindar dari dampak negatif internet, Dewi berharap Pemkab Tangerang menerbitkan regulasi terkait usaha warnet.

"Selain membatasi jam operasional warnet, terutama game online, Pemerintah juga harus melarang anak-anak usia pelajar bermain game online di malam hari, karena itu waktu untuk belajar," harapnya.

Namun meski demikian, lanjut Dewi, bukan berarti anak-anak dilarang sama sekali mengakses internet dan bermain game online, tapi harus dibatasi dan disesuaikan waktunya serta dalam pengawasan orang dewasa.

Sehingga, Dewi mengharapkan juga kesadaran dari para pengelola warnet untuk turut andil memberikan pemahaman kepada anak agar menggunakan internet secara bijak.

"Para pengusaha warnet janganlah hanya meraup keuntungan belaka. Akan tetapi, haruslah senantiasa mendidik, bukan sebaliknya menjadi pengrusak generasi masa depan anak negeri ini," tegasnya

KOTA TANGERANG
Baru 2 Minggu Menjabat Sudah Ada Tawuran, Kapolres Metro Tangerang Lantik Satgas di Ciledug

Baru 2 Minggu Menjabat Sudah Ada Tawuran, Kapolres Metro Tangerang Lantik Satgas di Ciledug

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 14:08

Sekitar 100 orang dari berbagai unsur Polisi, TNI, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, hingga pemuda berkumpul untuk pembentukan serta pelantikan Satgas Anti Tawuran wilayah hukum Polsek Ciledug, Sabtu Agustus 2025.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill