Connect With Us

Bupati Tangerang Kualitas Air Bawah Tanah Buruk

Mohamad Romli | Jumat, 22 September 2017 | 16:00

Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar, melantik lima orang anggota Badan Pengatur dan Penyedia Air Minum di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Jumat (22/9/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Kualitas air bawah tanah di Kabupaten Tangerang terus menurun seiring dengan terjadinya pencemaran akibat industrialisasi serta pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat. Sehingga PDAM Tirta Kerta Raharja dan PT Aetra Air Tangerang menjadi andalan Pemkab Tangerang untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

Hal itu mengemuka saat Bupati Tangerang A Zaki Iskandar melantik lima orang anggota Badan Pengatur dan Penyedia Air Minum di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Jumat (22/9/2017).

Lembaga tersebut merupakan badan independen yang salah satu tugasnya menjaga pelaksanaan perjanjian konsesi antara Pemkab Tangerang dengan PT Aetra Air Tangerang, sebagai salah satu perusahaan swasta yang menyediakan kebutuhan air bersih di Kabupaten Tangerang. BACA JUGA : Sungai Menghitam & Bau, Warga Kresek Butuh Bantuan Air Bersih

Dikatakan Zaki, volume kebutuhan air bersih untuk industri, niaga maupun masyarakat Kabupaten Tangerang terus meningkat, karena saat ini kualitas air bawah tanah di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang telah masuk level sudah sangat buruk.

Sementara disisi lain, terus terjadi peningkatan kebutuhan terhadap air bersih karena adanya peningkatan jumlah populasi penduduk Kabupaten Tangerang.

"Jalinan kerjasama yang baik antara Pemda Kabupaten Tangerang dengan PT Aetra Air Tangerang adalah salah satu bentuk keseriusan Pemkab dalam rangka memberikan layanan air bersih kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah kecamatan yang kualitas air bersihnya sudah buruk sekali," ujar Zaki dalam sambutannya.

Dia pun berharap besar kepada badan yang akan bertugas untuk masa bakti tiga tahun tersebut dapat menjaga terselenggaranya pelayanan dan penyediaan air minum yang memenuhi standar kualitas, kuantitas dan kontinyuitas, ekonomis dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. BACA JUGA : 2030, Harus sudah tak boleh ada lagi Permasalahan Air Bersih

"Jika badan pengatur ini dapat bekerja optimal, Insyaallah ketersediaan air bersih yang layak bagi masyarakat di Kabupaten Tangerang dapat terpenuhi," tukasnya.(RAZ)

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

KOTA TANGERANG
World Clean Up Day di Tangerang, Sachrudin Jadikan Sampah Sedekah untuk Palestina

World Clean Up Day di Tangerang, Sachrudin Jadikan Sampah Sedekah untuk Palestina

Sabtu, 20 September 2025 | 11:43

Ada yang berbeda dalam peringatan World Clean Up Day di Kota Tangerang tahun ini. Kegiatan bersih-bersih yang dipusatkan di Tugu Adipura, Sabtu 20 September 2025, bukan sekadar aksi mengumpulkan sampah.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill