Connect With Us

Polisi Buru Suami Sadis, Anak Korban Trauma

| Sabtu, 6 Februari 2010 | 20:52

Jenazah Mulyani di ruang jenazah RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dado)

 
TANGERANGNEWS- Jajaran Kepolisian Sektor Mauk hingga Sabtu (06/02) pagi masih terus memburu Ali ,50, suami sadis yang tega menganiaya istrinya sendiri, Mulyani (42), hingga tewas mengenaskan. Peristiwa mengerikan itu berlangsung di Desa Tegal Kunir, RT 08/02, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (05/02) petang.

“Hingga pagi ini, kami sudah membentuk tim untuk memburu pelaku. Sebagian kami tugaskan untuk memburu jejak berdasarkan keterangan para saksi, sedangkan sebagian lainnya kami tempatkan untuk mengintai disekitar kediaman korban,” ujar Kapolsek Mauk AKP Dodi Sundoro ketika dihubungi TangerangNews.com, Sabtu (06/02) pagi.
 
Meski belum tertangkap, lanjut Dodi, pihaknya meyakini pelaku masih bersembunyi disekitar wilayah Tangerang. “Sejak semalam, perburuan sudah kami lakukan kesejumlah kerabat korban yang berada di wilayah Bogor, namun jejak pelaku tidak ditemukan. Oleh karenanya, kami yakin pelaku masih belum keluar dari wilayah Tangerang,” ujarnya.
 
Selain memburu Ali, kata Dodi, pihaknya juga masih terus memperhatikan kondisi psikologis  dua anak korban, masing-masing Amel ,11, dan Aliya ,8, yang menderita trauma berat akibat melihat langsung perbuatan sadis sang ayah terhadap ibu mereka. “Hingga kini kondisi kedua anak korban masih trauma berat. Sementara ini mereka dirawat oleh para tetangga,” kata Dodi.  

Diketahui, perbuatan sadis Ali bermula dari rasa cemburu yang menggelora. Petang itu, Ali sempat mendapati adanya pesan singkat bernada mesra dalam telepon genggam istrinya. Setelah membaca pesan singkat itulah, Ali langsung murka dan memukuli istrinya.

Bahkan dalam kondisi kalap, Ali mengambil sebilah pisau dan menusukkannya ke bagian wajah sang istri hingga terkapar tak sadarkan diri. Ironisnya, kemarahan Ali berlangsung didepan mata dua anaknya.

Usai melampiaskan amarah, Ali kemudian kabur meninggalkan meninggalkan rumah. Sedangkan sang istri yang sekarat, sempat dilarikan warga ke klinik terdekat. Namun setiba dilokasi, Mulyani yang kehabisan banyak darah menghembuskan nafas terakhirnya.(roedy pg)

KOTA TANGERANG
Ahli Tata Kota Sebut Banjir di Kota Tangerang Akibat Pengembang Kurang Perhatikan Drainase

Ahli Tata Kota Sebut Banjir di Kota Tangerang Akibat Pengembang Kurang Perhatikan Drainase

Minggu, 13 Juli 2025 | 14:55

Ahli Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriyatna menyoroti, permasalahan banjir beberapa daerah Jabodetabek, termasuk di Kota Tangerang.

TANGSEL
Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Tuduh Lakukan Asusila, 9 Wartawan Gadungan Peras Tamu Hotel Rp150 Juta di Ciputat

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:33

Sembilan orang komplotan wartawan gadungan ditangkap aparat Kepolisian Polda Metro jaya usai melakukan pemerasan terhadap pengunjung hotel kawasan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill