Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Iring-iringan demontasi buruh yang menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) di Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, membuat arus lalu lintas lumpuh, Selasa (7/11/2017).
Ratusan buruh tersebut bergerak dari lampu merah Jalan Baru, Tigaraksa sekitar pukul 13.00 WIB. Sekitar 30 menit mereka berkumpul di depan Pos Lantas Jalan Baru, Tigaraksa. Kemudian bergerak ke arah Balaraja menuju kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang.
Pantauan TangerangNews.com, kemacetan terjadi di ruas Jalan Raya Serang yang menuju Pos Lantas Jalan Baru baik dari arah Balaraja, Cikupa maupun Puspemkab Tangerang.
Setelah kelompok buruh dari berbagai serikat pekerja/buruh tersebut bergerak ke arah Balaraja, kemacetan juga masih terjadi di sepanjang jalan yang dilalui rombongan demonstran tersebut.
Bahkan beberapa kendaraan yang hendak menuju Fly Over Balaraja mengambil jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Antrian kendaraan tersebut mengular hingga beberapa kilometer.
Petugas dari Satlantas Polresta Tangerang tampak sibuk mengatur arus lalu lintas, terutama di titik-titik pertemuan kendaraan dari dua arah, seperti di Jembatan Cimanceuri dan Fly Over Balaraja. Hingga pukul 14.00 WIB, kemacetan masih terjadi di Fly Over Balaraja.(RAZ/HRU)
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.