Connect With Us

Memprihatinkan, Pokja Wartawan Kabupaten Tangerang Diskusi Soal Literasi & Narkoba

Mohamad Romli | Kamis, 30 November 2017 | 23:00

Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Kabupaten Tangerang menggelar diskusi publik bertajuk 'Kabupaten Tangerang dalam Bingkai Budaya dan Dekadensi Moral' berlangsung di Sport Center Citra Raya, Kamis (30/11/2017). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Rangkaian kegiatan Festival Kesenian Tradisional Tangerang dan pasar rakyat yang dihelat Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Kabupaten Tangerang sejak Sabtu (4/11/2017) di Mardi Gras, Citra Raya, Panongan, ditutup dengan diskusi publik, Kamis (30/11/2017).

Diskusi bertajuk 'Kabupaten Tangerang dalam Bingkai Budaya dan Dekadensi Moral' itu berlangsung di sport center Citra Raya.

Lima narasumber didaulat dalam diskusi tersebut, yakni Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang Yusrizal, Kasat Resnarkoba Polresta Tangerang Kompol Sukardi, Kabid Kebudayaan dan Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) M Mahfuh, Kasie Kesiswaan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Chairil Apriliana, dan Ketua Taman Baca Masyarakat Kabupaten Tangerang Andri Gunawan.

BACA JUGA : Anggota Komisi IX Ajak Masyarakat Mewaspadai Peredaran Narkoba di Banten

BACA JUGA : Hexymer & Tramadol Menjadi Tren Baru Penyalahgunaan Narkoba di Tangerang

Yusrizal mengatakan, gerakan literasi di Kabupaten Tangerang perlu ditumbuhkembangkan. Pihaknya, melalui perpusatakaan dan taman bacaan masyarakat terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Karena menurutnya, budaya membaca masyarakat di Kabupaten Tangerang masih rendah, terlebih saat ini gadget dan media sosial terlanjur merangsek ke tengah masyarakat.

"Budaya membaca ini sangat penting karena membaca harus menjadi peradaban," ujarnya.

Sementara Kompol Sukardi merasa prihatin dengan tingkat penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda. Dijelaskannya, dari serangkaian kasus yang berhasil diungkapnya, sebagian besar pelaku adalah dari kalangan anak muda.

Ia menegaskan, soal narkoba harus menjadi perhatian serius semua pihak, terutama dari aspek pencegahan. Pasalnya yang menjadi tren saat ini adalah penggunaan obat keras berupa Hexyner dan tramadol.

Kedua jenis obat keras itu sangat mudah didapatkan karena harganya yang relatif murah dibandingkan narkoba. "Penggunanya sebagian besar adalah kalangan remaja usia sekolah," katanya.

Ia mengajak semua pihak untuk membentengi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba, karena merusak generasi penerus bangsa. "Kalau ada penyalahgunaan narkoba segera laporkan ke kami," tambahnya yang juga berbagi nomor ponsel kepada peserta.

Widi Hatmoko, Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan, rangkaian festival dan pasar rakyat digelar berangkat dari keprihatinan Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang dengan kondisi geliat kesenian di kota 1001 industri.

"Kegiatan ini juga sekaligus sebagai pemetaan kelompok kesenian mana saja yang masih ada di Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Ia berharap, pasca kegiatan itu, Pemkab Tangerang benar-benar memperhatikan berbagai komunitas kesenian yang ada, karena dari sisi peluang, semestinya kesenian di Kabupaten Tangerang bisa berkembang.

"Sekarang tinggal difasilitasi oleh pihak Pemkab Tangerang, karena disini banyak peluang untuk mengembangkan kesenian," tukasnya.

Kegiatan itu juga dibuka dan ditutup dengan penampilan Tari Cukin sebagai tarian khas Kabupaten Tangerang.(RAZ/HRU)

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill