Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi
Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
TANGERANGNEWS.com - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Tangerang 2018 mendatang sudah dipastikan tidak ada calon dari jalur perseorangan.
Hingga batas waktu penutupan pendaftaran calon Pilwalkot 2018 dari jalur perseorangan pada Rabu (29/11/2017) kemarin, tidak ada yang mendaftar.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Divisi Teknis KPU Kota Tangerang, Banani Bahrul.
BACA JUGA : ASN Pemkot Tangerang Rawan Terlibat Money Politik di Pilwalkot 2018
BACA JUGA : 60% Calon Panwascam Pilbup Tangerang 2018 Wajah Lama
Dia mengatakan, sejak 2008 hingga 2018 hanya ada satu pasangan saja yang mendaftar melalui jalur perseorangan pada Pilwalkot Tangerang.
"Tidak ada sama sekali yang daftar pada jalur perseorangan pada tahun ini. Hanya 2008 saja ada satu pasangan," kata dia kepada TangerangNews.com, Kamis (30/11/2017).
Menurut Banani, tidak adanya masyarakat ataupun tokoh di Kota Tangerang yang mendaftar melalui jalur perseorangan karena kurangnya dukungan. Hal itu menunjukkan bahwa Kota Tangerang krisis seorang pemimpin.
"Persoalannya karena tidak ada bukti dukungan,” jelasnya.
Sebab syarat untuk mendaftar melalui jalur perseorangan harus memiliki dukungan sekurang-kurangnya 73.315 pemilih. Kata Banani, ini lah realitas Kota Tangerang, sepi pemimpin.
"Ya begitulah realitas Kota Tangerang bahwa tidak ada tokoh dijalur non partai yang menyampaikan dukungannya," ucapnya.(RAZ/HRU)
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
Polsek Ciputat Timur, bakal mengambil langkah tegas dalam menanggulangi maraknya pengendara yang nekat melawan arah di kawasan Flyover Pasar Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.