Connect With Us

Muncul Gerakan Pilih Kotak Kosong, Kapolresta Tangerang: Kalau Rusuh Kita Tindak

Mohamad Romli | Senin, 15 Januari 2018 | 20:00

Kombes Pol Sabilul Alif saat memimpin pelaksanaan apel pagi di Halaman Mapolresta Tangerang, Senin (15/1/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Polisi akan menindak tegas oknum yang akan menggangu stabilitas keamanan selama proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Tangerang tahun 2018.

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif saat memimpin pelaksanaan apel pagi di Halaman Mapolresta Tangerang, Senin (15/1/2018).

BACA JUGA:

"Kami akan menindak tegas siapa pun yang mengganggu Pilkada," tegas Sabilul.

Dikatakannya juga, meski di Kabupaten Tangerang hanya ada satu pasangan calon, namun pengamanan yang dilakukan akan tetap optimal, sehingga pelaksanaan Pilbup di Kabupaten Tangerang berlangsung tanpa gangguan keamanan.

"Ini proses demokrasi sebagai manifestasi kedaulatan rakyat, kita harus menjaganya dengan sungguh-sungguh," tambahnya.

Ditanya TangerangNews.com terkait munculnya kelompok masyarakat yang mendeklarasikan mendukung kotak kosong, Sabilul mengatakan pihaknya masih mengikuti perkembangan aktivitas kelompok tersebut.

"Kita lihat ke depan kalau ternyata berdampak kepada stabilitas kamtibmas, ya kita tindak tegas," tegasnya.

Diketahui, Minggu (14/1/2018), sekelompok warga yang menamakan diri Aliansi Kotak Kosong menyerukan warga untuk memilih kotak kosong karena menganggap demokrasi di Kabupaten Tangerang sudah mati, lantaran Pilbup Tangerang hanya diikuti satu paslon  

"Partai politik tidak mampu mengembang amanah melakukan kaderisasi," kata Jembar, Ketua Aliansi Kotak Kosong saat dihubungi TangerangNews.com melalui telepon selulernya.(RAZ/RGI)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill