Connect With Us

PKBM di Tangerang Belum Siap UN Kesetaraan Berbasis Komputer

Mohamad Romli | Kamis, 15 Februari 2018 | 15:00

Madsoni, Ketua PKBM Himata Tangerang. (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Tahun 2018 ini, Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menargetkan penyelenggaraan ujian nasional (UN) kesetaraan (persamaan) berbasis komputer, untuk peserta didik nonformal Kejar Paket C di seluruh wilayah Indonesia.

Namun rencana yang akan direalisasikan pada bulan April ini, ditolak oleh hampir 80 persen dari 52 penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Tangerang.

Salah satu keberatan mereka dengan rencana Kemendikbud itu, karena PKBM belum memiliki sarana pendukung pelaksanaan UN berbasis komputer tersebut, sementara usia peserta didik pun sebagian besar di atas usia sekolah.

Salah satu yang menolak adalag Madsoni, Ketua PKBM Himata Tangerang. "Sarana itu seperti komputer, jaringan internet, di PKBM kami belum tersedia," ujarnya kepada TangerangNews.com, Kamis (15/2/2018).

Bahkan, ia bersama forum PKBM di Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang telah melayangkan surat ke Kemendikbud yang menyatakan ketidaksiapan mereka untuk melaksanakan UNBK.

"Dari 52 PKBM di Kabupaten Tangerang, 80 persen menyatakan tidak siap untuk UNBK," tambahnya.

Ia berharap, Kemendikbud untuk mengevaluasi kebijakan UNBK untuk di PKBM, karena menurutnya, jika PKBM di Tangerang yang notabene daerah penyangga DKI Jakarta saja belum siap, terlebih untuk daerah lain yang berlokasi di luar Jawa.

"Apakah Kemendikbud mengetahui kondisi PKBM di wilayah pelosok Indonesia? saya yakin kondisinya serupa dengan kami," imbuhnya.

Menurut sosok yang akrab disapa Sonil ini, untuk PKBM sewajarnya masih diberlakukan Ujian Nasional Berbasis Kertas atau Ujian Nasional Kertas Pinsil (UNKP) karena keterbatasan sarana tersebut.

"Bahkan, jika kami menggunakan sarana milik sekolah formal pun harus ada biaya lagi, itu cukup memberatkan," tukasnya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill