Connect With Us

Mentok Masuk Gang Buntu, Jambret Ponsel di Tigaraksa Ditangkap Warga

Mohamad Romli | Minggu, 12 Agustus 2018 | 18:00

Dua pelaku jambret ponsel (bertelanjang dada) ditangkap warga Kampung Kutruk, Desa Kutruk, Tigaraksa. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Warga Kampung Kutruk, Desa Kutruk, Tigaraksa berhasil menangkap dua orang pelaku jambret ponsel, Minggu (12/8/2018).

Pelaku yang melarikan diri dengan sepeda motornya berhasil ditangkap warga karena masuk ke gang buntu di kampung tersebut.

Sontak, peristiwa itu membuat warga kampung tersebut geram. Namun beruntung kedua pelaku tidak diamuk massa, karena diamankan di rumah Ketua RT setempat.

Indah, warga setempat kepada TangerangNews.com mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Kata Indah, saat itu ia mendengar ada perempuan yang berteriak-teriak minta tolong. "Maling, maling, ada maling," tuturnya menirukan teriakan itu.

Saat ia berlari ke halaman rumah, ia melihat ada dua pria yang tergesa-gesa turun dari motor kemudian lari. Ternyata kedua pria itu, pelaku penjambretan ponsel yang dikejar korban.

"Disini kan gang buntu, pelaku enggak ngapa-ngapin lagi, mereka turun lalu lari ke sawah," terangnya.

Kemudian, lanjut Indah, Ketua RT setempat pun mengejar kedua pelaku bersama tiga orang warga. Pelaku yang lari ke arah area persawahan itu pun berhasil ditangkap.

"Setelah ditangkap lalu diamankan di rumah Ketua RT, kemudian dilaporkan ke Polsek Tigaraksa," kata Indah.

Selama menunggu polisi itu, kata Indah, kedua pelaku sempat diintegrosi warga. Berdasarkan pengakuannya, ia menjambret ponsel di area sekitar masjid Agung Al Amjad, Tigaraksa. Korban jambretnya adalah seorang perempuan yang tengah mengendarai sepeda motor bersama satu temannya.

Ternyata, korban tak melepaskan kedua pelaku begitu saja. Korban terus mengejar pelaku hingga masuk di gang buntu tersebut.

"Pelakunya dua orang pria, satu masih remaja, satu lagi sudah dewasa. Saat ditanya asalnya, mereka menjawab dari Legok dan Parung Panjang," jelasnya.

Meski tak menjadi sasaran amuk massa, lanjut Indah, beberapa warga sempat melayangkan bogem ke wajah pelaku hingga akhirnya polisi datang ke lokasi.

"Sekitar jam empat polisi datang, lalu kedua pelaku dibawa ke Polsek Tigaraksa," tukasnya.(MRI/RGI)

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill