Connect With Us

Menegangkan! Aksi Sapari Lolos dari Maut Saat Rem Mobilnya Blong di Cikupa

Maya Sahurina | Rabu, 5 September 2018 | 20:02

Tampak truk Hino nopol B-9846-SV di sopiri oleh Sapari yang selamat dari maut dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Serang, Km 12,5, Sukadamai, Cikupa, Rabu (5/9/2018) sore. (TangerangNews.com/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Sapari, sopir truk Hino nopol B-9846-SV mengelus dada berkali-kali. Tubuhnya tampak lemas, berkali-kali ia berucap syukur karena berhasil lolos dari maut saat mobil yang dikendarainya mengalami rem blong di Jalan Raya Serang, Km 12,5, Sukadamai, Cikupa, Rabu (5/9/2018) sore.

"Alhamdulilah, selamet, selamet," ujarnya terdengar berkali-kali.

Sapari mengendarai sebuah truk penghantar air. Saat itu, ia juga baru selesai mengantarkan air bersih ke sebuah pabrik di Curug. Awal mobil itu melaju, ia tidak menemukan kejanggalan pada rem mobil berwarna coklat itu.

"Tadi, pas turunan, saya injak rem kok ga ada sama sekali. Saya pun sempat panik, karena mobil kan jalan terus," tuturnya kepada TangerangNews.com.

Beruntung pula, saat kejadian pukul 17.00 WIB itu, lokasi di depan PT Torabika Eka Semesta sedang sepi dari karyawan maupun kendaraan, sehingga ia masih bisa melaju tanpa menabrak orang maupun kendaraan.

"Pas tanjakan, saya buang ke kanan. Ternyata di depan ada mobil L300, dia buang ke kanan dan kaca spionnya pecah," tambahnya.

Saat ditanjakan itu, Sapari telah melepaskan kakinya dari menginjak pedal gas, sehingga ketika truk itu tak kuat menanjak, truk itu berbalik mundur ke belakang.

"Saya cuma mikir gimana caranya nih mobil bisa berhenti, makanya saya terus buang ke kanan biar nabrak ke trotoar," ujarnya.

Benar saja, ban belakang truk itu akhirnya naik ke atas trotoar, sementara ban depan terganjal ujung trotoar. Mobil pun terhenti pas di depan sebuah warung di pinggir tembok PT Torabika.

Kembali, keberuntungan berpihak kepadanya. Karena buruh pabrik yang biasa ramai di warung itu, saat itu pun sedang sepi. Sehingga, hanya kursi dan meja yang akhirnya berserakan akibat terbentur oleh truk naas itu.

"Alhamdulilah, selamet," kembali ia bersyukur dan menarik nafas lega meskipun ia mengalami luka ringan di bawah dagu.

Aksi Sapari yang berhasil lolos dari maut itu mengundang decak kagum dari sesama sopir yang kebetulan sedang hendak bongkar muat di pabrik di lokasi.

"Saya salut sama ketenangannya, kalau gak tenang, gak mungkin bisa mengendalikan mobil rem blong begini karena sampe gak nabrak warung," puji seorang sopir.(RAZ/HRU)

TANGSEL
Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Selasa, 18 November 2025 | 21:23

Banjir melanda permukiman warga sekitar TPA Cipeucang, Kampung Nambo, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, akibat longsoran sampah saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, pada Selasa 19 November 2025.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

KOTA TANGERANG
Jadi Magnet Investasi Baru, Pemkot Tangerang Dorong Proyek Aerotropolis Dekat Bandara Soetta

Jadi Magnet Investasi Baru, Pemkot Tangerang Dorong Proyek Aerotropolis Dekat Bandara Soetta

Rabu, 19 November 2025 | 14:08

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendorong percepatan pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Tangerang, khususnya di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

KAB. TANGERANG
Musim Hujan Datang Lebih Cepat, 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Rawan Bencana

Musim Hujan Datang Lebih Cepat, 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Rawan Bencana

Rabu, 19 November 2025 | 15:02

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai perubahan pola iklim yang signifikan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill