Connect With Us

Hangus Terbakar, Nenek 70 Tahun di Balaraja Sumringah Rumahnya Dibedah

Maya Sahurina | Senin, 29 Oktober 2018 | 12:00

Camat Balaraja Mas Yoyon Suryana saat melakukan peletakan batu pertama bedah rumah melalui program Gebrak Pakumis di Kampung Kepuh, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Senin (29/10/2018). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Wajah Warwi, 70, nenek yang rumahnya sempat terbakar setahun yang lalu sumringah, karena harapannya kembali memiliki rumah kini terwujud.

Nenek tersebut adalah salah satu dari 63 penerima manfaat program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis) di Kecamatan Balaraja.

Salah satu program unggulan Pemkab Tangerang itu sendiri akan membedah 1.000 rumah di Kabupaten Tangerang.

"Saya bersyukur banget karena hari ini rumah saya dibangun kembali," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca, Senin (29/10/2018).

Peristiwa kebakaran terjadi, warga Kampung Kepuh, RT 08/03, Desa Saga, Kecamatan Balaraja itu selama hampir setahun bersama suaminya terpaksa menumpang di rumah salah satu anaknya di kampung tersebut.

"Saya numpang di rumah anak, suami saya pun sekarang sedang sakit," imbuhnya.

Peletakan batu pertama rumahnya itu pun langsung dilakukan Camat Balaraja Mas Yoyon Suryana. Yoyon menyempatkan hadir untuk menghadiri dimulainya program yang dari Dinas Pemukiman, Perumahan dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang tersebut.

"Kita harus berterima kasih kepada Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar), karena melalui program ini, banyak warga yang membutuhkan benar-benar terbantu," ungkap Yoyon kepada warga yang hadir. 

Sementara itu, Fasilitator Kabupaten Tangerang Gebrak Pakumis Muhamad Munir juga berucap syukur, karena menurutnya program yang berlangsung sejak 2013 itu sampai saat ini masih berlanjut.

"Sampai saat ini, di Kecamatan Balaraja sudah 384 rumah tak layak huni sudah dibedah, warga pun benar-benar merasakan adanya bantuan dari Pemkab Tangerang," ujar Munir.

Ia pun berharap, program itu terus berkelanjutan karena masih ada warga yang belum tersentuh. 

"Program ini yang paling dinantikan oleh warga tidak mampu. Semoga terus berkelanjutan sehingga tidak ada lagi rumah tak layak huni di Kabupaten Tangerang," tandasnya.(RAZ/RGI)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill