Connect With Us

Dampak Galian Tanah, 10 Pemotor Jatuh di Jalan Munjul-Tigaraksa

Maya Sahurina | Selasa, 8 Januari 2019 | 22:39

Situasi di Jalan Raya Munjul-Tigaraksa, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kotor tertimbun tanah, Selasa (8/1/2018). (TangerangNews/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Aktivitas galian tanah menyebabkan  di beberapa titik ruas Jalan Raya Munjul-Tigaraksa, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kotor tertimbun tanah, Selasa (8/1/2018). Pengendara roda dua pun harus berhati-hati karena rawan terjatuh.

Informasi yang dihimpun TangerangNews, di ruas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Solear dan Tigaraksa ini bahkan telah terjadi kecelakaan tunggal sekitar 10 sepeda motor akibat kondisi jalan yang licin.

Salah satu warga Desa Munjul, Kecamatan Solear, Munarom, 55,  mengatakan, tanah yang berada hampir disepanjang Jalan Raya Munjul-Tigaraksa, diakibatkan oleh truk-truk tanah yang melintas yang membuat sebagian  kecil muatannya berceceran di jalan. Dalam sehari, kata Munarom, terdapat puluhan truk yang melintasi jalan tersebut.

“Lumpur tanah itu dari ceceran tanah yang dibawa truk, pada berjatuhan. Karena truk yang melintas banyak jadi lama kelamaan tanahnya juga menumpuk dipinggir jalan, nah kemarin malem itu hujan yang membuat tanahnya menjadi lumpur. Kalau tadi pagi itu ada 10 lebih motor yang jatuh, karena licin jalanannya,” jelasnya.

Munarom menjelaskan, truk tanah yang melintas di Jalan Raya Munjul-Tigaraksa berasal dari dua Kecamatan Cisoka dan Kecamatan Solear. Bahkan, kata Munarom, para pengendara  roda dua pada pukul 05.00 WIB hampir tidak bisa melewati jalan tersebut lantaran  licinnya  badan jalan ditambah dengan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Disini kan kalau malam gelap, jadi subuh tadi itu para pengendara yang melintas pada pelan-pelan bawa motornya, sekitar 10 KM/jam. Ada juga yang jatuh bangun karena licin banget, bahkan ada mobil juga yang engga tahu jalannya licin mobil itu ngebut terus  ngerem  dan tergelincir. Tetapi tidak apa-apa, tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Dari pantauan awak media dilokasi sekira pukul 13.00 WIB, badan Jalan Raya Munjul-Tigaraksa sudah dapat  dilalui para pengendara yang melintas dengan lancar, namun terdapat beberapa tanah merah yang masih berada di badan dan bahu jalan serta terlihat menumpuk.

Sementara itu, salah satu pengendara roda dua Asep, 28, menjelaskan, dirinya sempat terjatuh dari kendaraan yang ia tunggangi lantaran licinnya badan jalan. Akibatnya Asep mengalami sejumlah luka ringan dibeberapa bagian tubuh.

“Tadi pagi saya lewat sini untuk ke Pasar Tigaraksa, saya engga tahu kalau jalannya licin. Sempat jatuh dan terperosok tadi pagi, tetapi ditolong beberapa pengendara, yah lumayan lukanya di tangan sama di kaki. Saya berharap pemerintah bisa membersihkan tanah merah ini dijalan, karena takutnya malah menimbulkan korban jiwa, karena saya dan pengendara yang pelan-pelan saja bawa motornya masih terjatuh, apalagi yang mengebut,” ungkapnya.

Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti menambahkan, Jalan Raya Munjul-Tigaraksa yang dipenuhi tanah, sudah dapat dibersihkan oleh beberapa petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, dengan menyemprot tanah tersebut menuju pinggir jalan.

“Tanah itu karena dari truk tanah yang beroperasi pada malam hari, dan hujan jadi licin jalanannya. Iya betul memang ada beberapa kecelakaan lalu lintas namun tidak menimbulkan korban jiwa, dan saat ini sudah dibersihkan oleh beberapa petugas BPBD dengan cara disemprot. Jalanan juga sudah dipergunakan oleh para pengendara seperti biasa,” pungkasnya.(RAZ/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

BANTEN
4.631 PPPK Paruh Waktu Pemprov Banten Terima SK Pengangkatan

4.631 PPPK Paruh Waktu Pemprov Banten Terima SK Pengangkatan

Senin, 15 Desember 2025 | 17:10

Gubernur Banten Andra Soni menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 4.631 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemprov Banten.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill