Connect With Us

Bertemu KPU & Bawaslu, Polresta Tangerang Bahas Indeks Kerawanan Pemilu

Maya Sahurina | Rabu, 9 Januari 2019 | 21:06

Kegiatan diskusi Polres Kota Tangerang bersama KPU Kabupaten Tangerang dan Bawaslu Kabupaten Tangerang, Rabu (9/1/2019). (TangerangNews/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Polres Kota Tangerang menggelar silaturahmi bersama KPU dan Bawaslu Kabupaten Tangerang, Rabu (9/1/2019). Kegiatan ini untuk mendiskusikan tantangan pelaksanaan Pemilu 2019.

Acara yang dihelat di salah satu rumah makan di Jalan Pemda Tigaraksa itu dihadiri Waka Polresta Tangerang AKBP Komarudin, Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Tangerang serta jajaran tiga institusi tersebut.

Komarudin menyampaikan, pelaksanaan Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April semakin dekat, sehingga sinergitas antar lembaga terkait menjadi modal dasar untuk menyukseskan pesta demokrasi tersebut di Kabuapten Tangerang. 

Kegiatan diskusi Polres Kota Tangerang bersama KPU Kabupaten Tangerang dan Bawaslu Kabupaten Tangerang, Rabu (9/1/2019).

"Selain silaturahmi antar penyelenggara pemilu dengan polresta, pertemuan ini untuk juga untuk mengecek potensi apa yg  sekiranya nanti akan menjadi hambatan jelang pemilu," ujarnya.

Lanjut Komarudin, dalam pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Tangerang, telah terbangun kesepahaman bersama antar lembaga penyelenggara agar terealiasasi pemilu yang aman, damai lancar  dan sejuk.

"Kita juga lakukan evaluasi dan persiapan menjelang kontestasi politik 2019. Dimana saat ini sudah memasukin tahapan kampanye," tambahnya.

Terkait tingkat kerawanan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Tangerang, Komarudin menjelaskan,  beberapa yang tercakup dalam Indeks Kerawanan Please (IKP).

"Terkait IKP, data yang sampai saat ini dinamis. Misalnya data (pemilih) yang sesuai DPT sudah tidak bisa diubah lagi. Kita juga maping potensi, misalnya karena dampak pekerjaan, sehingga pemilih yang berdomisili disini meninggalkan Kabupaten Tangerang, itu harus di update," bebernya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhamad Ali Zaenal Abidin menyambut baik kegiatan ini. Karena, kata Ali, KPU tidak bisa  bekerja sendiri tanpa didukung juga oleh pihak terkait salah satunya pihak kepolisian. 

"Karena terkait  keamanan sendiri kan dari pihak kepolisian, dan tentu pihak Bawalsu juga tidak bisa terpisahkan dengan kami dalam rangka pengawasan penyelanggaraan pemilu 2019," kata Ali.

Ali juga berharap, melalui sinergitas tersebut, Indeks Kerawanan Pemilu di Kabupaten Tangerang dapat menurun.  

"Terkait Indek Kerawanan Pemilu yang dikeluarkan Bawaslu, kami berharap dengan kerja yang sudah kami lakukan, termasuk keamanan dari pihak kepolisian tentunya IKP menurun artinya di Kabupaten Tangernag tidak lagi menjadi daerah yang rawan," harapnya.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill