Connect With Us

Peternakan Ayam di Panongan Bikin Rumah Warga Diserbu Lalat & Bau Kotoran

Muhamad Heru | Kamis, 10 Januari 2019 | 13:00

Sekelompok dari warga kampung Boni, Desa Ranca iyuh, kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, melayangkan surat pemberitahuan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, atas ketidaknyamanan dengan keberadaan ternak dilingkungannya. (@TangerangNews / Muhamad Heru)

TANGERANGNEWS.com-Keberadaan peternakan ayam yang letaknya dengan lingkungan warga di RT 05/02, Kampung Parung Boni, Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang dikeluhkan.

Pasalnya peternakan tersebut menimbulkan bau tak sedap serta mendatangkan banyak lalat ke rumah-rumah warga. Hal itu pun membuat aktifitas mereka menjadi tidak nyaman.

Ketika dikonfirmasi di kantornya, Kades Ranca Iyuh Suherman alias Eman Dogong mengatakan, bahwa pihaknya sudah berupaya membicarakan hal tersebut dengan warga.

“Memang semua sudah dibicarakan, warga yang keberatan dengan pemilik peternakan juga masih ada yang bersaudara, jadi saya juga agak sedikit bingung semuanya juga kan warga saya," jelasnya, Kamis (10/1/2019).

Untuk sementara, dirinya telah menganjurkan pemilik peternakan menggubakan obat agar menghilangkan lalat dan bau menyengat sehingga tidak mengganggu warga. Namun  dia belum sempat mengkroscek kembali tempat yang dimaksud.

"Sampai sekarang juga saya belum sempat meninjau kembali tempat itu,” ucapnya.

Hingga kini, kondisi tempat tersebut masih belum berubah, malah sekilas tampak semakin parah. Pasal saat ini jumlah lalat yang berterbangan di lingkungan warga lebih banyak lagi  dibandingkan sebelumnya. Selain itu, bau kotoran ayamnya pun semakin menyengat.

“Kalau bulan kemarin itu kan, pas ayamnya sudah dipanen,  jadi lalat sama baunya juga tidak terlalu. Tapi sekarang ayamnya sudah ada lagi di kandang, ditambah cuacanya lagi begini. Jadi makin parahnya,” ujar seorang perwakilan warga Parung Boni berinisial UP yang ikut melayangkan surat ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang bersama warga lainnya, Selasa (8/1/18) Sore.

Lebih lanjut, UP mengutarakan, mayoritas warga yang resah atas keberadaan peternakan tersebut, memang sudah berupaya semaksimal mungkin menempuh jalur sebagaimana mestinya, namun acap kali selalu saja tidak ada tanggapan yang berarti hingga saat ini. 

"Warga juga kan sudah membicarakan permasalahan ini dari mulai tingkat RT, Karang Taruna, bahkan sampai ke Kelurahan. Tapi belum ada penyelesaian atau solusinya juga sampai sekarang, malah terkesan aduan warga disepelekan, kami masyarakat sudah kelewat resah pak," tegasnya. 

Sementara, salah satu staf DLHK Kabupaten Tangerang yang menerima surat pengaduan warga tersebut, Asep mengatakan, bahwa surat itu akan disampaikan kepada Seksi Pengawasan, Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan yang kemungkinan besar akan segera di tindak lanjuti.

"Surat ini, nantinya akan disampaikan ke Bu Susan, agar bisa segera di tindak lanjuti," ujarnya. 

Selain itu, warga pun berencana akan mengadukan hal tersebut, kepada Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang Aditya Wijaya dari Fraksi Partai Demokrat yang salah satunya membidangi permasalahan terkait Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang.(RAZ/RGI)

BANDARA
Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:18

Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

SPORT
Persita vs Bali United, Pembuktian Pendekar Cisadane Lanjutkan Win Streak

Persita vs Bali United, Pembuktian Pendekar Cisadane Lanjutkan Win Streak

Jumat, 24 Oktober 2025 | 22:10

BRI Super League 2025/26 pekan ke-10 menyajikan ujian terberat bagi Pendekar Cisadane, Persita Tangerang. Pasukan Carlos Pena akan melawat ke Pulau Dewata untuk menantang tuan rumah Bali United, Sabtu 25 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB

TANGSEL
Pemkot Tangsel Tunggu Kejelasan Pusat Terkait Revisi Aturan soal PSEL

Pemkot Tangsel Tunggu Kejelasan Pusat Terkait Revisi Aturan soal PSEL

Jumat, 24 Oktober 2025 | 18:01

Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) senilai Rp 2,1 triliun kini menghadapi ketidakpastian regulasi menyusul terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No 109/2025 yang merevisi Perpres No 35/2018.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill