Connect With Us

Tercemar Asap Kendaraan & Industri, Udara Kota Tangerang Bahayakan Bayi

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 10 Januari 2019 | 13:00

Aktivitas padatnya kendaraan di Jalan M Toha, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Banyaknya aktivitas kendaraan pribadi dan industri di Kota Tangerang menimbulkan masalah yakni polusi udara. Pencemaran udara tersebut telah terjadi selama dua tahun terakhir.

"Berdasarkan data untuk tahun 2017-2018 memang ada peningkatan pencemaran udara terutama berbanding lurus dengan peningkatan industri seperti pabrik," ujar Peneliti Komunikasi Lingkungan Mirza Shahreza, kepada TangerangNews, Kamis (10/1/2019).

Menurut Ketua Dewan Pembina Yayasan Desa Hijau ini, pemerintah memang tengah gencar meningkatkan investasi industri. Kendati begitu, kata Mirza, mesti tetap mempertimbangkan masalah dampak lingkungan terutama polusi udara yang tentu mengganggu kesehatan masyarakat.

"Itu kan menyebabkan pencemaran udara, ganggu kesehatan warganya. Belum lagi dari pencemaran perkotaan dari timbal yang disebabkan polusi kendaraan, sehingga dampak kesehatan pernafasan untuk balita yang hidup di kota metropolitan ini menjadi suatu pertimbangan agar dapat menciptakan keseimbangan lingkungan," ungkapnya.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kota Tangerang, pergerakan orang dan kendaraan mencapai 3,1 juta per hari. Sementara jumlah kendaraan di Kota Tangerang mencapai 1,3 juta.

Mahasiswa doktoral IPB Komunikasi Lingkungan ini mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas sebanyak tiga kali lipat dari kendaraan asli di Kota Tangerang tersebut akan berdampak pada akumulasi polusi udara.

Oleh karena itu, masyarakat meski mewaspadai polusi udara di Kota Tangerang yang membahayakan kesehatan.

"Maka, penghijauan kota perlu dilakukan secara masif untuk membentuk paru-paru hijau kota. Perlu menciptakan keseimbangan yang memang masalah lingkungan, kita harus berpikir holistik dan sistematik bahwa semua stakeholders wajib terlibat," papar Mirza.(RAZ/RGI)

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

BANTEN
Begini Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMK

Begini Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMK

Senin, 16 Juni 2025 | 12:44

Pendaftaran peserta didik baru (SPMB) untuk jenjang SMK di Provinsi Banten tahun ajaran 2025/2026 resmi dibuka mulai 16 hingga 23 Juni 2025

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill