Connect With Us

Bawa Sajam Ngaku Mau Nyekar, Ratusan Pelajar Diamankan Polisi

Maya Sahurina | Kamis, 21 Februari 2019 | 18:43

Tampak para pelajar yang hendak tawuran membawa senjata tajam di amankan petugas Kepolisian di lampu merah Tigaraksa, Kamis (21/2/2019). (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-106 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diamankan petugas Polresta Tangerang, Kamis (21/2/2019).

Saat diamankan di dua tempat berbeda, yakni lampu merah Tigaraksa dan Cibadak, Cikupa, pelajar dari 4 sekolah berbeda itu kedapatan membawa berbagai jenis senjata tajam (sajam).

"Saat kami tanya kepemilikan sajam itu tidak ada satu pun yang mengakui," ungkap Kasat Binmas Polresta Tangerang Kompol Saludi kepada TangerangNews.

Tampak para pelajar yang hendak tawuran membawa senjata tajam di amankan petugas Kepolisian di lampu merah Tigaraksa, Kamis (21/2/2019).

Saludi menambahkan, ratusan pelajar itu diamankan saat menumpang kendaraan bak terbuka dari arah Balaraja menuju Bitung. Namun kendaraan itu kemudian diberhentikan petugas sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saat diberhentikan itu, berbagai sajam tertinggal dikendaraan itu, sehingga kami menduga mereka mau tawuran," tambahnya.

Masih kata Saludi, para pelajar itu berasal dari SMK Bipuri Serpong, SMK Pembangunan Tigaraksa, SMK Korpri Balaraja serta SMK di Rangkas Bitung.

Kemudian, lanjutnya, petugas mengamankan para pelajar itu ke Mapolresta Tangerang. Saat ditanya, kata Saludi, mereka mengaku hendak nyekar ke salah satu makam di Bitung. Namun keterangan itu tidak serta dipercaya oleh petugas.

"Kalau mau nyekar kenapa bawa sajam, bukannya bunga," ucap Saludi merasa heran.

Ratusan pelajar itu saat ini masih diamankan di Mapolresta Tangerang beserta senjata tajam diantaranya 15 celurit, 5 sajam menyerupai gergaji, 2 golok dan 3 samuari.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Lebak dan Polsek asal sekolah para pelajar ini. Kini sedang menunggu dijemput, agar kordinasi dengan pihak sekolah lebih mudah," tukasnya.(RMI/HRU)

TEKNO
YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:12

YouTube akan segera menggulirkan perubahan besar dalam kebijakan monetisasi untuk menindak konten-konten tidak orisinal, termasuk video yang diproduksi massal dan bersifat repetitif.

OPINI
Menulis Skripsi di Tengah Tumpukan Berkas Negara

Menulis Skripsi di Tengah Tumpukan Berkas Negara

Senin, 14 Juli 2025 | 18:20

Menjadi ASN dan mahasiswa dalam waktu yang bersamaan bukanlah kombinasi yang ideal. Tapi bagi banyak Aparatur Sipil Negara yang masih menyimpan semangat belajar, itulah kenyataan yang harus dijalani.

KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang Tegaskan Jangan Ada Perpeloncoan Siswa Baru

Wali Kota Tangerang Tegaskan Jangan Ada Perpeloncoan Siswa Baru

Senin, 14 Juli 2025 | 23:26

Wali Kota Tangerang Sachrudin menyatakan sikap tegas pemerintah terhadap praktik perpeloncoan dan kekerasan, baik fisik maupun verbal, terhadap siswa baru di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill