Connect With Us

Kurang Bilik Suara, Tiga TPS di Kelapa Dua Gunakan Kardus Kemasan

Maya Sahurina | Rabu, 17 April 2019 | 15:23

Tampak di tengah tempat pemilihan suara TPS 36, 38, dan 73, Kampung Bambu, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa, menggunakan kardus. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Tiga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 36, 38 dan 73, Kampung Bambu, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua sempat kebingungan. Pasalnya mereka kekurangan bilik suara serta Alat Tulis Kantor (ATK).

Hal tersebut berdampak pada terlambatnya waktu pemungutan suara, yang semestinya dimulai pukul 07.00 WIB.

"Tadi pagi jam 05.30 WIB di kelurahan sempat berebutan dan harus antri ambil bilik suara serta  ATK. Sehingga kami baru memulai pukul 08.30 WIB," ungkap Ketua KPPS 36 Yudi Savikri kepada TangerangNews di lokasi, Rabu (17/4/2019).

Di tiga TPS tersebut, lanjut Yudi, hanya tersedia dua bilik suara dari yang semestinya empat buah. Kekurangan itu, menurutnya, kemungkinan karena ada salah distribusi ke desa lain.

Akhirnya, KPPS setempat pun berinisiatif menggunakan kardus bekas kemasan yang difungsikan sebagai bilik suara.

"Kami juga kekurangan Id card serta Alat tulis kantor (ATK)," tambahnya.

Namun demikian, pantauan TangerangNews di lokasi hingga pukul 13.00 WIB, proses pemungutan suara berjalan lancar. Sebanyak 298 warga yang telah terdaftar dalam DPT memberikan hak suaranya.

Di RT 02 kelurahan Bojong Nangka tersebut terdapat 8 TPS. Warga tampak sangat antusias datang ke TPS untuk memilih calon legislatif serta calon Presiden serta Wakil Presiden untuk lima tahun ke depan.

"Jadinya kami gunakan kardus bekas kemasan. Alhamdulilah, tetap berjalan lancar," tukasnya.(RMI/HRU)

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill