Connect With Us

Tangerang Wakili Banten di Lomba Kampung KB Tingkat Nasional

Maya Sahurina | Kamis, 20 Juni 2019 | 17:23

Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli saat meninjau Kampung KB di Desa Pangkat yang mengikuti lomba tingkat nasional. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang lolos ke tingkat nasional untuk lomba Kampung KB (Keluarga Berencana).

Kampung KB adalah program Pemerintah Pusat dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk. Program yang diluncurkan sejak 14 Januari 2016 itu, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sejak tingkat rumah tangga.

Desa Pangkat dinilai cukup berhasil mengimplementasikan program-program Kampung KB. Setelah melalui proses penilaian ditingkat Provinsi Banten, kemudian diikutsertakan dalam lomba tingkat nasional.

Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli saat meninjau Kampung KB di Desa Pangkat yang mengikuti lomba tingkat nasional.

Didampingi Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli, Ketua tim verifikasi lomba kampung KB percontohan tingkat nasional, Ato Swarto, pun menyambangi langsung ke lokasi, Kamis (20/6/2019).

Kedatangan Ato bersama tim tersebut untuk melihat langsung dari dekat kondisi Kampung KB di Desa Pangkat. Selain itu, sekaligus melakukan verifikasi.

Kepada awak media, Ato mengatakan, Kampung KB salah satu program prioritas pemerintah. Karena, pembangunan sebuah bangsa dimulai sejak dari keluarga.

Ia berharap, program Kampung KB menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Terus dikembangakan, sehingga hasilnya betul-betul dapat dirasakan.

"Saya harap ini terus diperjuangkan dan dikembangkan melalui inovasi-inovasi baru yang belum ada di kampung lainnya. Sehingga pembangunan masyarakat dan kesejahteraanya makin meningkat," kata Ato.

Baca Juga :

Menanggapi Ato, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli mengatakan, Pemkab Tangerang sangat mendukung program tersebut. Ia berpesan kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tangerang untuk bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti Tim Penggerak PKK.

"Sinergitas itu sebagai upaya mendukung terlaksananya program keluarga berencana melalui pola pembinaan dan peningkatan kualitas kehidupan sosial secara terpadu kepada masyarakat kita," kata Romli.

Di lokasi yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang yang diwakili Rismawati Maesyal Rasyied mengatakan, pengendalian penduduk menjadi salah satu fokus pihaknya. Ia juga mengajak, semua pihak dapat berperan aktif mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tangerang.

"Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, juga peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kita berharap juga terjadi peningkatakan taraf ekonomi masyarakat," ujarnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill