Connect With Us

Sawah di Kabupaten Tangerang Diprediksi Gagal Panen

Maya Sahurina | Selasa, 23 Juli 2019 | 13:45

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memeriksa sawah yang kekeringan di Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Di desa tersebut tengah berlangsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0510/Tigaraksa, Selasa (23/7/2019). (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang memprediksi dalam waktu satu bulan jika tidak turun hujan, akan berimbas pada gagalnya panen padi para petani.

Meskipun terancam gagal panen dan menurunkan produksi beras lokal, ketahanan pangan di wilayah tersebut dipastikan tetap aman hingga musim kemarau berakhir.

Kustri Windayani, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mengatakan para petani memilih untuk memajukan tanam dan panen padi, selagi masih ada ketersediaan sumber daya air. Jika habis maka para petani terancam gagal panen.

“Kondisi saat ini di lapangan, petani ada sebagian memulai garap dan sebagian sudah mulai tanam, ada juga yang baru menabur benih. Sebulan kedepan kalau tetap kemarau dampaknya petani pasti kekurangan air dan bisa gagal panen,” jelasnya. Selasa (23/7/2019).

Kustri menjelaskan, gagal panen di wilayah lokal akan berimbas terhadap stok beras dari petani lokal yang kemungkinan besar akan turun.

Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam menangani hal tersebut sudah menyiapkan pasokan beras dari luar daerah.

“Stok cadangan beras di Bulog juga masih aman sampai saat ini, mudah-mudahan untuk level Kabupaten Tangerang ketahanan pangannya masih aman,” ujarnya.

Menurut Kustri, bila pihaknya perlu meningkatkan ketahanan pangan di level rumah tangga atau keluarga untuk menghadapi dampak kekeringan ini.

“Level ini sangat bergantung dari pendapatan keluarga yang berpengaruh terhadap daya beli, walaupun bahan pangan cukup tersedia,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Tangerang Junaidi menambahkan pihaknya telah menyiapkan stok pasokan beras untuk menghadapi kemarau tahun ini sebanyak 100.000 ton. 

“Kita selaku operator stabilitasi harga, di musim kemarau ini produksi beras akan menurun. Bulog harus siap dengan berasnya, dan nanti kita akan mementingkan konsumen," pungkasnya.(RAZ/HRU)

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

NASIONAL
38 Orang Jadi Tersangka Kericuhan Demo di Jakarta, Ada Provokator hingga Pembakar Fasilitas Umum

38 Orang Jadi Tersangka Kericuhan Demo di Jakarta, Ada Provokator hingga Pembakar Fasilitas Umum

Selasa, 2 September 2025 | 19:54

Sebanyak 38 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya karena diduga menyebabkan kericuhan dalam aksi demo massa DPR RI di Jakarta. Para tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda dalam melakukan aksinya.

HIBURAN
Indonesia Shopping Festival 2025 Catat Transaksi Fantastis Rp25,19 Triliun

Indonesia Shopping Festival 2025 Catat Transaksi Fantastis Rp25,19 Triliun

Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:04

Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 berhasil mencatatkan capaian luar biasa dengan total transaksi mencapai Rp25,19 triliun selama gelaran berlangsung pada 14–24 Agustus 2025 di 400 pusat perbelanjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill