Connect With Us

Tol Serpong-Balaraja, Tangerang Gandeng PT Barkrie Group

| Kamis, 17 Juni 2010 | 17:47

Bupati Tangerang menandatangani MoU kerjasama pembangunan Tol Serpong-Balaraja dengan PT Bakrie Toll Road. (tangerangnews / dens)

 
TANGERANGNEWS-Pemkab Tangerang melakukan perjanjian kerjasama dengan perusahaan swasta Bakrie Group (Bakrie Land) untuk membangun tol Serpong-Balaraja. Penandatanganan MoU pemrakarsaan pengusahaan jalan tol tersebut dilakukan di Gading Golf, Sumarecon, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang hari ini.

Bupati Tangerang Ismet Iskandar menyatakan, tingkay kepadatan di Kabupaten Tangerang saat ini bertumpu pada wilayah tengah dan Selatan. Sedangkan wilayah utara lebih lambat kepadatannya ketimbang tengah dan selatan. Itu menjadi penyebab, perlunya  akses jalan yang mampu menghubungkan wilayah tengah dengan selatan.
 
Untuk itu, Ismet mengaku, perlunya ada keseimbangan antara kepadatan penduduk dengan jalan. "Pemerintah daerah memikirakan itu. Wilayah kecamatan Cisauk, Pegedangan, Cikupa, Balaraja dan Tigaraksa serta Panongan akan dilewati tol ini. Ini akan memudahkan masyarakat," ujar Ismet.

Ismet menyatakan, sebenarnya tol Serpong-Balaraja  ini sudah pernah dirintis.Bahkan menurut Ismet sudah beberapakali melakukan penandatanganan MoU. Bupati juga menyatakan, jalan yang ada di Kabupaten Tangerang berdasarkan datanya saat ini hanya sekitar 30,9 kilometer. Itu belum termasuk 16,28 jalan yang dikelola oleh Provinsi Banten. Sedangkan sisanya sekitar 101,88 dan 10,29 adalah jalan Kabupaten Tangerang yang berada di desa dan kecamatan.

Selain alasan untuk memudahkan akses masyarakatnya, Ismet juga meyakini jalan ini akan mengurangi kemacetan di Kabupaten Tangerang maupun wilayah lain seperti di Serpong dan tol Kebon Jeruk-Tangerang.

Berdasarkan perkiraan hitungan sementara oleh Pemkab Tangerang, investasi jalan tol Balaraja-Serpong sekitar Rp3,5 triliun dan akan selesai pada 2014 nanti. President Director PT Bakrie Toll Road, Harya Mitra Hidayat membatahnya mengenai nilai invetasi tersebut.

Menurutnya, terlalu dini menghitung biaya rencana pembangunan tol tersebut.  "Saya kira saat ini terlalu dini menyebutkan angka investasi," kata Harya. Dia beralasan, tahap yang ada saat ini masih dalam kajian sesuai dengan penandatanganan yakni bekerjasama.

Artinya, kata Harya optimalisasi sinergi terebih dahulu yang harus diutamakan. 
Lalu, bersama-sama menghitung berapa nilai invetasinya, berapa lahan yang akan dibebaskan dan berapa kepadatan lalu lintasnya, serta berapa tarif yang akan kita tetapkan.

Untuk tahap pertama yang akan dilakukan bersama-sama, kata Harya, yakni membuat dokumentasi yang akan dikirim ke Menteri Pekerjaan Umum. Setelah itu, baru dilakukan tahap berikutnya, termasuk pembahasan share keuntungan dari tol itu sendiri. "Ini masih panjang sekali yang harus dikerjakan bersama. Tidak semudah itu," ujarnya.

Meski begitu Harya mengaku sangat optimis penandatangan MoU ini bisa dilanjutkan kepada tahap pembangunan tol yang diperkirakan panjangnya mencapai 31 kilometer dan memiliki lebar 60 meter itu. Bahkan, Harya mengaku, pihaknya akan mengupayakan jalan tersebut akan dibangun seperti halnya di tol Kanci, yang juga dikerjakan oleh PT Bakrie Toll Road.(dira)

BANTEN
BPS: Penduduk Miskin Banten 772 Ribu Orang Periode Maret 2025

BPS: Penduduk Miskin Banten 772 Ribu Orang Periode Maret 2025

Jumat, 25 Juli 2025 | 19:41

Data Badan Pusat Statistik Provinsi Banten membeberkan jumlah penduduk miskin Provinsi Banten pada periode Maret 2025 mencapai 772,78 ribu orang atau 5,63 persen.

KAB. TANGERANG
Viral Penumpang Taksi Online Lagi Bawa Bayi Diturunkan Paksa Opang, Kapolresta Tangerang Sambangi Lokasi

Viral Penumpang Taksi Online Lagi Bawa Bayi Diturunkan Paksa Opang, Kapolresta Tangerang Sambangi Lokasi

Minggu, 27 Juli 2025 | 17:26

Seorang ibu yan sedang membawa bayi diturunkan paksa dari taksi online oleh gerombolan ojek pangkalan (opang) di Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Hal ini viral hingga memicu kemarahan netizen.

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill