9 Warga Tersambar Petir saat Berteduh di Persawahan Kasemen Serang, 4 Tewas
Selasa, 2 Desember 2025 | 22:33
Sebuah insiden tragis menyelimuti wilayah Wadas, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Selasa 2 Desember 2025, sore.
TANGERANGNEWS.com-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang tengah memeriksa empat orang terkait tewasnya Suhendi Ferdiansyah, 16, yang dikabarkan suporter Persita.
Suhendi tewas seperti disampaikan pamannya Isep Muhaimin akibat luka bacok di tubuhnya saat hendak nonton bareng laga semifinal antara Sriwijaya FC vs Persita di Sport Center Kelapa Dua, kemarin.
Kasat Reskrim Polres Tangsel Kompol Gogo Galesung mengatakan, pihaknya sedang memeriksa empat orang saksi terkait kasus tersebut.
"Saat ini empat orang yang kita periksa," ujar Gogo, Sabtu, (23/11/2019).
Dari hasil pemeriksaan itu, lanjut Gogo, pihaknya akan mendalami peristiwa yang menewaskan warga Kampung Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang itu.
Baca Juga :
Sementara, Kapolsek Pasar Kemis AKP Bambang Supeno mengatakan, aksi yang menewaskan korban dipicu tawuran antar pelajar. Pasalnya, kata dia, saat kejadian, korban tidak mengenakan atribut Persita Tangerang.
"Itu tawuran pelajar, bukan suporter. Kalau Persita belum mengarah ke sana, dugaan sementara itu. Soal itu pendukung Persita atau bukan, masih diselidiki, yang jelas itu tawuran antar kelompok pelajar," ujar Bambang.
Aksi tawuran itu, lanjut Bambang, terjadi di jembatan danau kampung Periuk, wilayah perbatasan antara Pasar Kemis dan Rajeg.
"Mereka ketemu, antara korban dan pelaku, lalu saling kejar dan terjadilah perkelahian menggunakan sajam," imbuhnya.
Korban meninggal diduga karena banyak kehilangan darah akibat luka sabetan senjata tajam di bagian punggung.
"Lukanya cukup dalam di bagian punggung karena terkena sabetan senjata tajam," pungkasnya.(RMI/HRU)
Sebuah insiden tragis menyelimuti wilayah Wadas, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Selasa 2 Desember 2025, sore.
TODAY TAGOPPO resmi meluncurkan perangkat A6x, smartphone terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan perangkat yang stylish, awet, dan nyaman digunakan sepanjang hari.
i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews