Connect With Us

Ini Rincian Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Mauk

Maya Sahurina | Jumat, 13 Desember 2019 | 12:49

Tampak rumah miliki warga di Desa Tegal Kunir, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang rusak berat akibat di terpa angin hujan yang besar. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) terus membantu korban terkena dampak angin puting beliung yang menerjang lima desa di Kecamatan Mauk, Jumat, (13/12/2019).

Sekretaris Kecamatanc Mauk Cucu Abdurosyid menyatakan, pihaknya sampai saat ini masih menghitung jumlah korban dan bangunan warga yang rusak. "Masih dalam pengecekan untuk pendataan secara menyeluruh," katanya.

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang memberikan bantuan kepada masyarakat terkena dampak angin puting beliung.

Menurutnya, ada empat korban dengan luka ringan karena terkena serpihan bangunan dan sudah mendapatkan perawatan dari tim medis di lokasi kejadian. “Satu orang dilarikan ke Puskesmas Mauk," jelas Cucu.

Cucu menambahkan, semua korban akan mendapat bantuan sesuai dengan klasifikasi kerusakannya. Baik rusak ringan, rusak berat maupun rusak sedang.

Baca Juga :

Dari Kantor Kecamatan Mauk, BPBD, Dinsos, PMI dan Satradar sudah berada di lokasi sejak pasca kejadian naas tersebut. Mereka pun sudah memberikan bantuan kepada masyarakat terkena dampak.

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang memberikan bantuan kepada masyarakat terkena dampak angin puting beliung.

Sementara itu, Kasubid Pengendalian Bantuan BPBD Kabupaten Tangerang Mashudi menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Mauk terkait untuk penyaluran bantuan berupa logistik.

"Untuk bantuan kepada korban, kami mengirimkan makanan jadi. Selain itu, menyiapkan bantuan logistik dan pendirian dapur umum dan saat pasca insiden, kami juga sudah langsung mengirimkan bantuan selimut serta pembangunan tenda penampungan sementara," Pungkasnya.

Adapun data sementara jumlah rumah dan bangunan yang terkena dampak kerusakan dari lima desa di Kecamatan Mauk, sebagai berikut:

 

1. Desa Tanjung Anom

    Rusak total : 10

    Rusak berat : 54

    Rusak ringan : 19

 

2. Desa Tegal Kunir Lor

    Rusak total : 1

    Rusak berat : 7

    Rusak ringan : 125

 

3. Desa Banyu Asih

    Rusak total : 1

    Rusak berat : 5

    Rusak ringan : 20

 

4. Desa Sasak

    Rusak total : -

    Rusak berat : 9

    Rusak ringan : 47

 

5. Desa Gunungsari

    Rusak total : -

    Rusak berat : 3

    Rusak ringan : 79

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill