Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat
Minggu, 2 November 2025 | 19:51
Artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau Onadio Leonardo ditangap aparat Polres Metro Jakarta Barat terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
TANGERANGNEWS.com-Banyaknya kendaraan baik roda dua maupun roda empa empat milik pengunjung yang datang ke perayaan HUT Kabupaten Tangerang ke-76 dimanfaatkan tukang parkir liar.
Dari pengakuan salah satu juru parkir di sekitar Area Festival Tangerang Gemilang 2019, dengan tarif Rp2000 hingga Rp5000 per kendaraan, dirinya bisa mendapat belasan juta rupiah.
"Di hari pertama dapat belasan juta, itu di sini aja, enggak tau kalau yang sebelah sana," ungkap pria yang enggan disebutkan namanya ini, Kamis (26/12/2019).
Kendati demikian, nyatanya parkir liar tersebut mendapatkan banyak keluhan lantaran tarif yang dinilai cukup mahal dan juga petugas parkir yang bukan berasal dari instansi resmi.
Hal itu disampaikan, Rudi, 36, salah satu pengunjung. Menurutnya parkir yang disediakan panitia terkesan liar dan tidak beraturan. Bahkan ada kesan memaksa pengendara memarkirkan kendaraan secara bebas tanpa diatur rapih.
“Ini parkiran liar ya, menggunakan lahan milik pemerintah tapi dikelola petugas tidak berseragam, saya tanya parkiran itu bukan dari panitia," ujar Rudi.
Rudi mengatakan, seharusnya diacara seperti ini lahan parkir di sediakan dan diatur oleh petugas resmi.
"Lebih parahnya, parkirnya enggak diatur. Kasian kendaraan yang ada di bagian depan susah keluar karna bertumpuk," katanya.
Senada dengan pengunjung lainnya, ia berharap petugas atau panitia Gemilang Tangerang Festival 2019 di HUT Kabupaten Tangerang ke-76 untuk dapat penertiban parkir liar tersebut.(RMI/HRU)
Artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau Onadio Leonardo ditangap aparat Polres Metro Jakarta Barat terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.
TODAY TAGFestival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews