Gedung Pengujian KIR Tercanggih Se-Indonesia Hadir di Legok Tangerang
Rabu, 30 April 2025 | 23:16
Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Kabupaten Tangerang resmi beroperasi, Rabu 30 April 2025.
TANGERANGNEWS.com-Aksi pemblokiran tol kembali dilakukan warga RT 02/01, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Selasa (25/2/2020).
Aksi kedua kali tersebut dipicu kekesalan warga karena pemukiman mereka kembali terendam banjir. Sebelumnya, aksi tersebut dilakukan pada Senin (3/2/2020).
Puluhan warga masuk ke area tol Tangerang-Merak sekitar pukul 08.00 WIB. Membawa batu dan puing, mereka memblokir kendaraan yang masuk dari pintu tol Bitung.
Ari Andrianto, warga setempat mengatakan, serupa dengan aksi sebelum, warga melampiaskan kekesalannya karena banjir tersebut dipicu terjadinya penyempitan saluran air di sekitar tol Bitung sejak berlangsung pelebaran jalan.
"Banjir kembali terjadi semalam, sekitar jam 1 dini hari, air mulai naik," kata Ari kepada TangerangNews, Selasa (25/2/2020).
Padahal, kata dia, sesuai tuntutan warga sebelumnya yang meminta pelebaran saluran air di sekitar tol sudah dilakukan pihak Jasa Marga, namun ternyata banjir masih juga terjadi.
"Pelebaran saluran air sudah dilakukan, tapi masih juga banjir," tambahnya.
Aksi tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam, warga membubarkan diri sekitar pukul 09.30 WIB setelah Kepala Desa Kadu Muhamad Asdiansyah, pihak kepolisian dan perwakilan Jasa Marga turun ke lokasi untuk menenangkan warga. (RAZ/RAC)
Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Kabupaten Tangerang resmi beroperasi, Rabu 30 April 2025.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?