Connect With Us

Bupati Zaki Dukung Penuh Perpres Kawasan Jabodetabekpunjur

Advertorial | Sabtu, 13 Juni 2020 | 12:37

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendukung penuh Peraturan Presiden (Perpres) No. 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak hingga Cianjur (Jabodetabekpunjur) yang telah terbit pada April lalu. 

"Kami mendukung penuh dan sepakat dengan diterbitkannya Perpres penataan kawasan Jabodetabekpunjur," ungkap Zaki saat mengikuti konferensi video Rapat Kick Off Perpres 60 tahun 2020 di Ruang Kerjanya pada Jumat sore (12/6/2020).

Setelah disahkan, lanjut Zaki, selanjutnya hanya tinggal memperjelas teknis pelaksanaan, serta keterlibatan Bupati dan Wali Kota dalam rencana tersebut.

Zaki juga menyetujui, Bupati dan Wali Kota menjadi operator pelaksanaan di lapangan serta turut serta dalam pengambilan keputusan, terutama masalah-masalah yang saling bersinggungan antar wilayah, salah satu contohnya soal sampah dan sungai.

"Masalah sampah harus segera diambil kesepakatan bersama, apakah akan ada TPA (tempat pembuangan akhir) regional atau seperti apa? Karena di Kabupaten Tangerang sendiri, kami sudah menyiapkan lahan khusus untuk pabrik pemusnahan sampah," ungkapnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional(ATR/BPN) RI Sofyan Djalil mengungkapkan, Perpres ini bertujuan agar pembangunan ekonomi, pusat perkotaan metropolitan dapat terpadu di wilayah Jabodetabek, Puncak dan Cianjur dengan memperhatikan aspek keseimbangan dan lingkungan.

"Perpres ini adalah sesuai sasaran Presiden Jokowi dan Bappenas tentang pembangunan yang sistematis dan berkelanjutan, jadi ada enam isu strategis yang menjadi prioritas dalam Perpres tersebut," ujar Sofyan yang memimpin rapat daring tersebut.

Enam isu strategis di kawasan Jabodetabekpunjur adalah banjir, ketersediaan air baku, sanitasi dan persampahan, permasalahan pesisir dan pulau reklamasi, kemacetan dan juga antisipasi pemindahan ibu kota negara. 

"Kawasan tersebut merupakan kawasan strategis nasional yang dilihat dari sudut kepentingan ekonomi, terdiri atas kawasan perkotaan inti dan kawasan perkotaan di sekitarnya yang membentuk kawasan metropolitan," pungkasnya.

Dalam rapat daring tersebut selain Menteri ATR/BPN, Bupati Tangerang, turut juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Keuangan Suhasil Nazara, Dirjen Bina Banda Kemendagri, Deputi Bidang Pengelolaan Regional Bappenas, Gubernur DKI Jakarta, Jabar, dan Banten, serta seluruh Bupati Walikota se-Jabobodetabekpunjur.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Selasa, 4 November 2025 | 17:59

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan langkah konkret dalam menangani dampak lingkungan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

KAB. TANGERANG
Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Selasa, 4 November 2025 | 22:27

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menegur sebanyak 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan dalam proses pengolahan makanan, pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill