Connect With Us

Mahasiswa KKN Undip Beberkan Dampak Kawin Siri di Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 6 Agustus 2020 | 11:19

Ayudya Devi Maghfira, peserta Tim II KKN Undip 202 dari Fakultas Hukum melaksanakan kegiatan KKN di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/8/2020). (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Di tengah pandemi COVID-19, Universitas Diponegoro (Undip) tetap menyelenggarakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Namun, KKN kali ini berbeda dengan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Jika biasanya KKN dilaksanakan secara berkelompok, karena situasi pandemi mahasiswa diharuskan untuk melakukan pengabdian di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing secara individual. Adapun KKN ini bertema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”.

Salah satunya Ayudya Devi Maghfira, peserta Tim II KKN Undip 2020 dari Fakultas Hukum yang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Dalam kegiatan tersebut, Ayudya melakukan penyuluhan mengenai perkawinan siri di tengah pandemi COVID-19 bertempat di RT007/01, Desa Ciakar, pada Sabtu (1/8/2020) lalu.

Alasannya melakukan penyuluhan itu, menurut Ayudya karena situasi pandemi ini membuat tidak sedikit calon pasangan suami isteri yang ingin memberlangsungkan perkawinan, namun takut untuk mengundang banyak orang.

“Akhirnya, perkawinan siri menjadi solusi yang terbaik bagi mereka, karena perkawinan dilakukan tanpa mengundang banyak orang, agar penularan virus COVID-19 tidak semakin meluas,” ujarnya, Kamis (6/8/2020).

Masyarakat Desa Ciakar masih belum mengetahui tentang akibat dari perkawinan siri ini. Padahal, hal ini menimbulkan banyak kerugian bagi pihak istri maupun anak-anak yang lahir dari perkawinan tersebut.

Karena itu, Ayudya juga menyampaikan langkah-langkah yang harus ditempuh jika seandainya masyarakat sudah terlanjur melakukan perkawinan siri.

Ayudya Devi Maghfira, peserta Tim II KKN Undip 202 dari Fakultas Hukum melaksanakan kegiatan KKN di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/8/2020).

“Seperti dengan mengajukan itsbat nikah atau pengesahan nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama bagi yang beragama Islam dan Pengadilan Negeri bagi yang bukan beragama Islam,” ujarnya.

Selain terkait perkawinan siri, Ayudiya juga diberikan penyuluhan hukum mengenai merek dagang dan alur pendaftarannya di Perumahan Taman Picasso, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 15 orang yang mempunyai usaha di berbagai bidang.

“Diawali dengan pengenalan merek dagang. Selanjutnya alur pendaftaran merek yang dimulai dari mengisi formulir pendaftaran merek hingga permohonan merek diterima dan diterbitkannya sertifikat merk,” jelasnya.

Diharapkannya setelah kegiatan ini, para pengusaha tersebut nantinya akan mendaftarkan mereknya, karena dalam dunia periklanan dan pemasaran publik sering mengaitkan suatu image, kualitas, dan reputasi barang dengan merek tertentu.

“Seringkali merek ini menjadikan suatu barang lebih bernilai dan komersil, sehingga menjadi kekayaan yang sangat berharga bagi pengusaha,” ujarnya. (RAZ/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill