Connect With Us

4 Bocah di Teluknaga Tersambar Petir, 1 Tewas

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 13 Agustus 2020 | 19:38

Ilustrasi Tersambar Petir. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com–Empat bocah warga Kampung Rawa Jambe, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tersambar petir. Dalam peristiwa itu, satu orang tewas dan tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul Rohim membenarkan adanya insiden tersebut. "Ya, betul," ujarnya saat dikonfirmasi TangerangNews, Kamis (13/8/2020). 

Menurutnya, korban bernama SW, 9, meninggal dunia. Sementara RA, 9, A, 9, dan P, 8, mengalami luka-luka.

"Korban SW meninggal," katanya.

Insiden empat bocah tersambar petir ini terjadi saat wilayah Teluknaga diguyur hujan deras sekitar pukul 13.40 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keempat korban saat itu sedang bermain. Namun, saat hujan mereka berteduh di bawah pohon kelapa.

Malangnya, petir menyambar pohon kelapa tersebut. Hingga kini, tiga bocah yang mengalami luka masih menjalani perawatan di RS Mitra Husada. (RMI/RAC)

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Sabtu, 5 Juli 2025 | 20:03

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus meningkatkan kualitas layanan parkir demi mendukung kenyamanan dan kemudahan mobilitas seluruh pengguna jasa.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill