Connect With Us

Miris, Remaja Tangerang Bisa Beli Obat Terlarang Pakai Jaminan Ponsel & STNK

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 23 Agustus 2020 | 11:10

Ilustrasi obat (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah toko kosmetik di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang menjual obat-obatan terlarang kepada remaja. Bahkan, toko tersebut menerima jaminan seperti telepon selular dan STNK jika pelanggan tak memiliki uang.

Praktek ilegal itu terbongkar setelah digerebek petugas Polsek Pakuhaji, pada Jumat (21/8/2020) kemarin. 

“Kita menemukan 10.000 butir obat terlarang seperti tramadol, eximer dan alprazolam dari penggerebekan itu,” kata Kapolsek Pakuhaji AKP Edi Suprayitno seperti dilansir dari Inews, Minggu (23/8/2020).

Selain barang bukti obat-obatan, petugas juga menemukan puluhan ponsel dan beberapa STNK di toko yang sudah berdiri selama 10 tahun itu.

Berdasarkan keterangan seorang yang diamankan dari toko tersebut, ponsel dan STNK itu merupakan barang milik pelanggan yang jadi jaminan lantaran tidak memiliki uang.

“Jadi kalau tidak punya uang bisa ninggalin ponsel dan STNK dulu, karena pelanggannya ini umumnya remaja," ujar Edi.

Selain menyita barang bukti, polisi juga mengamankan seorang pekerja di toko tersebut untuk dimintai keterangan di Mapolsek Pakuhaji. (RAZ/RAC)

TANGSEL
Dugaan Korupsi Pengelolaan Sampah Rp75 Miliar di Tangsel, LBH Keadilan Desak Usut Pejabat Tinggi

Dugaan Korupsi Pengelolaan Sampah Rp75 Miliar di Tangsel, LBH Keadilan Desak Usut Pejabat Tinggi

Kamis, 6 Februari 2025 | 16:04

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten tengah menyelidiki dugaan korupsi pengelolaan sampah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) senilai Rp75 miliar.

TOKOH
Rekomendasi Makeup Korean Look ala Beby Tsabina untuk Valentine’s Day

Rekomendasi Makeup Korean Look ala Beby Tsabina untuk Valentine’s Day

Kamis, 30 Januari 2025 | 20:04

Valentine’s Day semakin mendekat, dan cara terbaik untuk merayakan hari penuh kasih ini adalah dengan tampil mempesona.

OPINI
Evaluasi Kebijakan Subsidi LPG, Antara Tujuan Mulia dan Efek Samping yang Merugikan

Evaluasi Kebijakan Subsidi LPG, Antara Tujuan Mulia dan Efek Samping yang Merugikan

Rabu, 5 Februari 2025 | 17:24

Kebijakan ini memerlukan pertimbangan yang matang dan implementasi yang tepat agar tidak merugikan masyarakat luas, karena terdapat beberapa hal yang perlu dikaji lebih dalam agar kebijakan ini justru tidak menimbulkan masalah baru.

TEKNO
Komdigi Wacanakan Internet Murah, 100 Mbps Harganya Rp100 Ribu

Komdigi Wacanakan Internet Murah, 100 Mbps Harganya Rp100 Ribu

Kamis, 6 Februari 2025 | 12:15

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) saat ini tengah mempersiapkan skema akses internet super cepat dengan harga yang sangat terjangkau dengan berencana melelang spektrum frekuensi Broadband Wireless Access (BWA)

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill