Connect With Us

Pengobatan Gigi Alternatif di Rajeg Tangerang Ini Gunakan Metode Unik

Redaksi | Jumat, 2 April 2021 | 14:12

Seorang wanita tua,Masih, 60 ahli pengobatan secara tradisional yang berlokasi di Gang Jengkol, Kampung Dukuh, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/4/2021). (@TangerangNews / Faizatul Ilmiyah & Anisabhila Indah Cahyani)

TANGERANGNEWS.com-Saat sakit gigi, masyarakat biasanya selalu berobat ke dokter gigi. Namun ternyata ada pengobatan secara tradisional.

Pengobatan gigi metode tradisional ini berada di Gang Jengkol, Kampung Dukuh, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Praktek ini dilakukan dan dikelola oleh Masih, 60, bersama keluarganya. Ilmu yang didapatkan untuk mengobati sakit gigi ini turun temurun dari mertuanya.

	Seorang wanita tua,Masih, 60 ahli pengobatan secara tradisional saat mengobati pasien yang berlokasi di Gang Jengkol, Kampung Dukuh, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/4/2021).

Bahkan sebenarnya pengobatan ini telah ditekuni sejak sekitar tahun 1960-an. "Ini tuh udah dari tahun 1960-an, dari orang tua saya terus turun deh ke istri saya, Alhamdulillah," ujar Ramsi, suami dari Masih, Jumat (2/4/2021).

Alat yang dipergunakan untuk pengobatan secara tradisional yang berlokasi di Gang Jengkol, Kampung Dukuh, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/4/2021).

Mereka masih mempertahankan metode pengobatannya dengan media tiup. Pasien meniupkan udara ke batok kelapa yang di dalamnya terdapat material genting membara dan bagian bawahnya terdapat piring sebagai alas. Dalam genting yang membara ditetesi minyak kelapa serta ditaruh biji terong kuning.

Proses kegiatan pengobatan secara tradisional yang berlokasi di Gang Jengkol, Kampung Dukuh, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/4/2021).

"Jadi pakenya itu minyak kelapa ditaruh sama biji terong kuning, nah itu tuh ditaruh di genteng ini. Tapi gentengnya dibakar dulu sampe membara baru ditutup batok kelapa terus ditiup. Nanti ulat yang di gigi bakalan keluar semua," ujar Masih, terapis pengobatan gigi alternatif.

Dalam melakukan praktik ini tidak hanya dilakukan sekali tiup. Melainkan harus berkali-kali "Niupnya hanya sekali neng, tapi diulang terus sampe ulatnya udah enggak ada," tambah Masih. 

	Alat yang dipergunakan untuk pengobatan secara tradisional yang berlokasi di Gang Jengkol, Kampung Dukuh, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/4/2021).

Untuk berobat di sini, Masih tidak mematok harga. Pasien cukup membayar dengan seikhlasnya.

Masyarakat yang berobat tidak hanya datang dari daerah Tangerang, tetapi juga dari berbagai daerah di luar Jabodetabek.

"Saya tau dari media sosial dan kebetulan saudara saya tinggal di sini. Saya udah sakit gigi semingguan, gigi saya bolong sakitnya sampai ke kepala. Alhamdulillah abis diobatin sudah agak mendingan," ujar Iman, pasien dari Pabuaran, Kota Tangerang. (RAZ/RAC)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill