Connect With Us

Pandemi Berimbas pada Penjual Lukisan di Balaraja

Tim TangerangNews.com | Senin, 30 Agustus 2021 | 21:16

Toko lukisan yang berada di Jalan Raya Kresek, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Hilda Ulya)

TANGERANGNEWS.com-Dampak pendemi Covid-19 ditambah penerapan Pembelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menghantam para pelaku usaha maupun sosial ekonomi masyarakat.

Aturan yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 ini banyak dikeluhkan, terutama para pelaku usaha yang mengakibatkan turunnya omset penjualan secara dratis. Salah satu usaha yang terimbas aturan PPKM ini adalah para pekerja seni. 

Toko lukisan yang berada di Jalan Raya Kresek, Kabupaten Tangerang.

Hal ini berimbas pada omset penjualan lukisan di Jalan Raya Kresek, Kabupaten Tangerang ini. Pada masa pandemi penjualan lukisan mengalami penurunan. Hal tersebut dipengaruhi oleh turunnya pengunjung dari luar kota khususnya Jakarta.

Husen ,45, salah satu pekerja seni, mengatakan efek pandemi ini sangat menurun drastis sekali, terkadang tidak ada pemasukan pas pandemi ini. 

	Toko lukisan yang berada di Jalan Raya Kresek, Kabupaten Tangerang.

Lukisan saya buat sendiri, untuk sewa toko ngambil modal dari pinjaman bank BTN yang harus dibayar per bulan Rp1 juta.

Sebelum virus corona merebak di Indonesia, ia kerap menjual lukisan-lukisannya di art shop atau melalui pameran di Taman Ismail Marzuki di kawasan Jakarta.

 Kala itu, ia bisa saja mendapat penghasilan hingga puluhan juta perbulan dari menjual lukisan. 

Toko lukisan yang berada di Jalan Raya Kresek, Kabupaten Tangerang.

"Kalau sekarang ada yang beli saja sudah syukur," ungkapnya saat ditemui di lapaknya, Senin 30 Agusutus 2021.

Ia terpaksa membanting harga supaya lukisan-lukisannya lebih merakyat di dompet.

"Saya jual murah nih harga lokal tergantung ukurannya," ujarnya. 

Untuk ukuran 1x1 m ia hanya menghargainya sebesar Rp5 juta, sedangkan ukuran 1,20 x 1,1/2 m, Husen menjualnya dengan harga Rp12 juta. Kalau dijual di pameran itu bisa tembus Rp25 juta.

Meski begitu, dagangan masih kerap tidak laku. Bahkan, pernah sesekali selama sepekan, lukisannya sama sekali tak ada yang membeli, Husen pun pulang ke rumah dengan tangan hampa.

"Ada beberapa yang laku, tapi gak mesti kadang sehari tidak ada yang beli, bahkan lebih dari 2 hari tidak ada yang membeli pernah juga, tapi ya jalani saja," keluhannya.

Siapapun termasuk Husen tentu berharap kondisi perekonomian khususnya di Balaraja cepat membaik, dan virus corona pun cepat berlalu.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill