Connect With Us

Sebelum Diringkus Pasukan Ojol, Begini Cara Jambret Beraksi di Rumah Kayu Pahoa

Rachman Deniansyah | Selasa, 5 Oktober 2021 | 17:30

Tangkapan layar pelaku penjambretan saat di hakimi warga setempat di Dasana Indah, Kabupaten Tangerang, Sabtu 2 Oktober 2021. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Komplotan jambret berhasil ditangkap pasukan ojek online (ojol) di Bonang, Kabupaten Tangerang, Sabtu 2 Oktober 2021 lalu. 

Sebelum menyerah di tangan pasukan ojol, mereka baru saja beraksi merampas tas korbannya yang sedang menikmati suguhan makanan di Rumah Makan Kayu Pahoa, Kabupaten Tangerang.  Usai tertangkap, para pelaku langsung digelandang ke kantor polisi. 

Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha Satria mengatakan, para pelaku sengaja beraksi dengan mengincar korbannya yang sedang lengah, karena sedang menikmati makanan. 

Pelaku mengincar tas milik korbannya yang luput dari penjagaannya. Setelah mengincar korban, komplotan pelaku langsung beraksi secara diam-diam. 

"Berada di salah satu rumah makan. Posisi (korban) sedang makan, jadi pelaku diam-diam mengambil tas yang ada di belakang korban," tutur Fredy saat diwawancarai awak media. 

Setelah beraksi, secara cepat mereka langsung bekerja sama untuk memasukkan barang berharga hasil curiannya itu ke dalam mobil yang mereka kendarai. 

Baca Juga :

"Dibawa ke dalam mobil dan kabur dari lokasi tersebut. Jadi memang korbannya sedang makan. Biasa mungkin kalau perempuan kalau makan tasnya diletakkan di belakang atau samping. Pelaku pakai roda empat dan langsung berusaha kabur," tuturnya. 

Untung saja, usaha kabur para pelaku tersebut dapat digagalkan. Kini, terdapat tiga pelaku yang sudah ditahan. 

"Pelaku tiga orang, mereka berinisial I, A, dan Y. Mungkin mereka tak tahu lokasi, dan akhirnya dia balik lagi ke sekitar lokasi," paparnya. 

Selain mengamankan para pelaku, polisi juga berhasil menyita barang bukti yang merupakan hasil kejahatan tersebut, berupa tas dan sejumlah uang tunai milik korban. 

"Proses hukum kami sedang pemeriksaan dan pasal kita sangkakan dengan Pasal 363 dengan ancaman hukum di atas 6 tahun penjara," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, kawanan ojek online di wilayah Bonang, Kabupaten Tangerang, berhasil menangkap sejumlah pelaku penjambretan. 

"Jadi pelaku ngejambret di Restoran Rumah Kayu. Pelaku empat orang di teriakinnya maling mobil. Banyak ojol yang mengejar. Saat pengejaran memakan korban. (Dua) Pelaku tabrak ojol. Sedangkan dua pelaku lagi saya kurang tahu. (Dua) Pelaku (yang tertangkap) digebukin dimasukan ke galian saluran air," ujar saksi mata bernama David kepada TangerangNews.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill