Connect With Us

Pemkab Tangerang Sabet Penghargaan Smart City Kategori Smart Living dari Kemenkominfo

Tim TangerangNews.com | Selasa, 14 Desember 2021 | 23:16

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar menerima Penghargaan Smart City Kategori Smart Living dari Kemenkominfo. (@TangerangNews / Setda Kab. Tangerang)

TANGERANGNEWS.com–Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali meraih penghargaan Smart City Dimensi Smart Living dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI. 

Penghargaan yang diterima itu merupakan salah satu bentuk inovasi dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang masuk menjadi satu program aplikasi layanan Smart City dari Kemenkominfo. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Aptika Kemenkominfo Samuel A. Pangarepan kepada Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar di ICE BSD Pagedangan Kabupaten Tangerang, Selasa 14 Desember 2021.

"Mudah-mudahan ke depan akan banyak lagi layanan-layanan yang sederhanakan proses birokrasi, kemudian memberikan pelayanan yang efektif, efisien, dan tepat guna bagi masyarakat," ujar Zaki.

Jadi, kata Zaki, bukan hanya di sektor kesehatan saja tetapi di sektor ekonomi dan sektor pelayanan publik lainnya. Ia juga berharap penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat bagi yang lain agar terus berinovasi meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

Dirut RSUD Balaraja dr. Rr. Reniati yang turut hadir mendampingi Bupati Zaki menyebutkan katagori dari Smart Living, yakni inovasi tentang aplikasi Siawak Cageur dari rumah sakit Balaraja. 

"Inovasi Siawak Cageur yang mendapatkan apresiasi dari Kementerian komunikasi informatika merupakan bagian dari aplikasi "Si Jempol" dan akan terus dikembangkan," jelas Reniati.

Reniati mengungkapkan Siawak Cager saat ini bisa dilakukan melalui WA supaya lebih gampang dan menjangkau masyarakat. Berbeda dengan aplikasi Si Jempol yang berbasis web, aplikasi Si Jempol ini agak sedikit sulit bagi masyarakat untuk menjangkaunya.

"Kalau melalui WA di kampung, di desa dan di mana pun, masyarakat mudah menjangkau dengan aplikasi "Siawak Cager". Masyarakat mudah mengaksesnya," kata dia.

Menurut Reniati, Siawak Cageur memberikan kemudahan lebih banyak menu-menunya, jadi masyarakat bisa mendaftar, menanyakan jam dokter,  bisa konsultasi dan juga menanyakan ketersediaan tempat tidur serta apa saja persyaratan untuk BPJS dan lain sebagainya melalui WA. 

"Pertanyaan masyarakat yang disampaikan tersebut nantinya akan dijawab oleh mesin secara otomatis,” tutur Reniati.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Tini Wartini mengatakan, enam kategori atau dimensi dalam Smart City mencakup antara lain Smart Governance, Smart Living, Smart Branding, Smart Society, Smart Economy, dan Smart Enviroment.

"Kami selaku dinas pendamping berharap setiap OPD di lingkungan Pemkab Tangerang dapat mendukung sepenuhnya program Smart City ini sesuai bidang tugas pokok dan fungsinya masing-masing sehingga nantinya enam dimensi Smart City dapat kita wujudnya bersama-sama," tutur Tini.

KOTA TANGERANG
KPU Kota Tangerang Sosialisasikan Pencalonan Kepala Daerah

KPU Kota Tangerang Sosialisasikan Pencalonan Kepala Daerah

Kamis, 25 Juli 2024 | 21:16

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menyosialisasikan peraturan KPU tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Walikota dan Wakil Walikota Tangerang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

BANDARA
Mahasiswi Korsel Kepergok Selundupkan 94 Reptil di Bandara Soetta

Mahasiswi Korsel Kepergok Selundupkan 94 Reptil di Bandara Soetta

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:28

Seorang mahasiswa asal Korea Selatan (Korsel) ditangkap karena berupaya menyelundupkan sebanyak 94 ekor reptil dari Indonesia ke negara asalnya, melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang.

TOKOH
Innalilahi, Wapres Ke-9 Hamzah Haz Tutup Usia

Innalilahi, Wapres Ke-9 Hamzah Haz Tutup Usia

Rabu, 24 Juli 2024 | 14:18

Wakil Presiden (wapres) ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz dikabarkan tutup usia pada Rabu, 24 Juli 2024 di Klinik Tegalan, sekira pukul 09.30 pagi tadi.

OPINI
Judi Online Merusak Generasi dan Mengancam Negeri

Judi Online Merusak Generasi dan Mengancam Negeri

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:33

Maraknya judi online hingga merambah kalangan anak-anak ini dikarenakan betapa mudahnya akses melalui internet. Wajar saja karena ini sejalan dengan revolusi industri ala kapitalis saat ini.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill