TANGERANGNEWS.com-Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, menemukan sebanyak empat kasus positif terpapar Covid-19 varian Delta di daerah itu seusai masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kasus baru itu terjadi akibat masyarakat lalai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin 3 Januari 2022.
Hendra menyebutkan, warga yang positif Covid-19 tersebut berasal dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Kosambi satu kasus, Sepatan satu kasus, Kelapa Dua satu kasus, dan Pagedangan satu kasus.
Menurut Hendra, warga yang dinyatakan positif itu setelah melakukan perjalanan dari luar daerah, salah satunya seperti warga Kosambi, yang saat dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Cengkareng, Jakarta hasilnya positif Covid-19.
Hendra menuturkan, Satgas melakukan penelusuran kepada pihak keluarga setelah ada laporan itu, namun hasilnya negatif semua. “Yang bersangkutan sudah dirawat di RS Cengkareng. Selanjutnya warga Sepatan positif Covid-19 setelah bekerja dari Jakarta dan sudah isolasi di Yasmin," terang Hendra.
Adapun untuk warga yang positif Covid-19 setelah berlibur dari luar negeri, terdapat sebanyak dua orang. Namun mereka telah terdeteksi sebelum masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang dan kini telah menjalani proses karantina di Wisma Atlet Jakarta.
"Jadi kalau yang dari luar negeri ini, sebelum ke Tangerang sudah terdeteksi dan sekarang sudah jalani isolasi di Wisma Atlet. Totalnya ada dua orang mereka dari Pagedangan dan Kelapa Dua," jelasnya.
Hendra meneruskan, sementara untuk hasil tes cepat antigen kepada ribuan warga selama pengawasan libur Nataru, tidak ditemukan kasus baru Covid-19. "Semua sample hasilnya negatif semua, tidak ada yang positif dari tes yang dilakukan di posko pantau Natal dan Tahun Baru itu," ucap dia.
Lebih lanjut Hendra mengatakan bahwa berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang total kasus aktif Covid-19 di daerah itu kini tersisa sebanyak sembilan orang. “Terdiri atas satu orang dirawat dan delapan orang menjalani isolasi,” ujarnya.
Dari total kasus aktif sembilan orang tersebut, berasal dari tujuh kecamatan seperti Kecamatan Curug sebanyak dua orang, Pagedanga dua orang, Kelapa Dua satu orang, Kosambi satu orang, Rajeg satu orang, Sepatan satu orang, dan Sidang Jaya satu orang.