Connect With Us

3 Buaya Kerap Makan Ternak Resahkan Warga Sukadiri Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 11 Februari 2022 | 15:19

Seekor buaya di Sungai Cirarab di Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Warga Kampung Pekayon, RT05/03, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang dibuat resah dengan kemunculan tiga ekor buaya di Sungai Cirarab. Pasalnya buaya tersebut kerap memakan hewan ternak warga hingga bertambah besar.

Endang, warga setempat mengatakan, buaya tersebut telah beberapa bulan berada di Sungai Cirarab dekat pemukiman warga. Ia mendauga hewan melata itu datang saat banjir melanda kawasan tersebut.

“Feeling saya bekas kebanjiran, kabur dari tempat asalnya, lalu mungkin terdampar di sini. Sering nampakin diri, kurang lebih tiga ekor,” katanya, Jumat 11 Februari 2022.

Awalnya, ketiga buaya itu hanya seukuran kaki orang dewasa. Namun bertambah besar dengan memakan hewan ternak warga.

“Ini sudah banyak makan hewan warga kayak bebek dan kambing. Sudah beberapa bulan di sini jadi makin besar. Makanya warga resah minta buayanya segera diamanin, mumpung mash takut sama manusia,” jelas Endang.

Temuan buaya itu telah dilaporkan warga ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang untuk segera ditindak lanjuti. BPBD pun bekerja sama dengan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta Barat untuk melakukan evakuas hari ini.

Kepala Resort Konvervasi Wilayah (RKW) BKSDA Jakarta Barat Wawan Gunawan mengatakan, dirinya membentuk tim yang berjumlah empat orang untuk membantu BPBD. Namun selama proses evakuasi dirinya sampai saat ini belum menemukan buaya tersebut. 

“Sungainya sangat tenang, tidak ada kendala lapangan. Cuma karena siang hari dan banyak warga yang nonton, naluri satwa liar pasti menghindari, jadi sampai saat ini belum terlihat,” katanya.

Menurutnya jika buaya sudah dievakuasi, selanjutnya akan dibawa ke BKSDA Tegal Alur untuk selanjutnya direlokasi ke habitatnya.

“Buaya ini satwa dilindungi, jadi akan direlokasi ke habitatnya di kawasan yang jauh dari penduduk,” katanya.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill