Connect With Us

Diduga Tercemar Limbah Oli, Sungai di Sepatan Tangerang Bau

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 4 Maret 2022 | 21:32

Aliran sungai di Kampung Sarakan, Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Antara)

TANGERANGNEWS.com-Aliran sungai di Kampung Sarakan, Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan warga karena berbau tak sedap. Diduga bau tersebut ditimbulkan dari pabrik oli yang membuang limbahnya ke sungai.

Seperti yang dikatakan Deden, salah satu warga Perumahan Gren Permata Sepatan. Setiap malam dirinya bersama warga lainnya kerap mencium aroma bau oli dari aliran sungai tersebut.

"Bau oli yang sudah lama, dan aromanya itu membuat mual dan pusing," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat 4 Maret 2022.

Hal yang sama dikatakan Daman Huri, warga kampung Sarakan. Bau oli itu sudah sejak dua bulan terakhir sering muncul.

Hal itu pun sangat mengganggu aktivitas warga setempat. Bahkan dirinya khawatir bau itu bisa berdampak penyakut pada saluran pernafasan.

“Aroma ini menyerbak mengganggu masyarakat, hampir setiap hari baunya," katanya.

Dirinya berharap pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bisa segera bergerak untuk melakukan pengecekan dan mencari sumber bau yang sudah meresahkan masyarakat.

"Sepertinya aroma itu ditimbulkan oleh salah satu pabrik oli, karena aroma yang ditimbulkan mengeluarkan bau oli yang busuk, kami berharap pemerintah bisa bergerak cepat," harapnya.

Muhamad Hotib, Kepala Desa Pisangan Jaya mengaku, banyak aduan masyarakat yang mengeluhkan terkait bau oli di sungai tersebut.

Di antaranya, warga Kampung Sarakan, Perumahan Peramata Sepatan, Geriya Sepatan, Kampung Bubulak dan Kampung Bendungan, Desa Pisangan Jaya.

Ia pun meminta, Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa segera melakukan pengecekan. Apabila nantinya ada yang terbukti melakukan pencemaran limbah, maka perusahaan atau pemiliknya diberikan sanksi tegas dan tidak membuang limbah secara sembarangan lagi.

"Memang sudah banyak sekali warga yang mengeluhkan. Bahkan, semalam banyak sekali warga yang datang dan menelpon saya. Saya rasa aroma itu ditimbulkan dari Sungai Cirarab, kemungkinan limbahnya dibuang ke sana," kata Hotib.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill