Connect With Us

Tak Mengerti Jamkesmas, Pasien RS Tangerang Kena Biaya

| Selasa, 25 Januari 2011 | 18:20

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang saat melakukan Sidak kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Ketidak pahaman masyarakat dalam mengurus kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) menyebabkan mereka harus tetap mengeluarkan biaya untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang. Hal itu terungkap dalam sidak yang dilakukan Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang ke RSUD, pada Selasa (25/1) sore.
 
Dalam sidak tersebut, rombongan Komisi II DPRD sempat mengunjungi salah satu pasien kurang mampu di Paviliun Kemuning. Rahman, Warga Kelurahan Tegal Angus, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, mengaku dikenakan biaya berobat untuk anaknya yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) karena tidak membawa kartu Jamkesmas saat mengurus administrasi di RSUD.
“Selama dirawat sejak 5 hari yang lalu, saya harus mennebus obat sebesar Rp 300 ribu. Itu harus dibayar karena saya tidak membawa kartu Jamkesmas saat berobat,” paparnya.
 
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Sapri mengatakan, ketidak pahaman pasien dalam mengurus Jamkesmas ini disebabkan minimnya sosialisasi dari instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Hal ini tentunya dapat memberatkan pasien kurang mampu yang membutuhkan perawatan.
 
“Sosialisasi ini tanggung jawab instansi kesehatan. RSUD juga tentunya harus membantu pasien terlebih dahulu dengan memberikan perawatan, jangan meminta pasien untuk pembayaran obat dulu,” katanya.
 
 
Humas RSUD Kabupaten Tangerang Ahmad Muchlis tidak menampik jika pasien yang tidak membawa jamkesmas atau jamkesda dikenakan biaya untuk menebus obat. Namun, pihaknya tetap memberikan kebijakan agar pasien mengurus Jamkesmas atau Jamkesmas 2x24 jam.
 
“Jika pasien telah mengurus Jamkesmas, nanti uang yang telah dikeluarkan untuk biaya berobat akan dikembalikan lagi ke pasien. Tapi kasus yang kita temukan, para pasien tidak bilang kalau dia memiliki Jamkesmas,” terangnya.(RANGGA ZULIANSYAH)

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

SPORT
Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Pemprov Banten Sediakan Doorprize Buat Penonton

Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Pemprov Banten Sediakan Doorprize Buat Penonton

Senin, 29 April 2024 | 19:50

Pemerintah Provinsi Banten turut menggelar nonton bersama (nobar) laga semi final Piala Asia U-23, antara Timnas Indonesia kontra Uzbekistan, Senin 29 April 2024, malam.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill