TANGERANGNEWS.com-Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kabupaten Tangerang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen Hari Kemerdekaan RI ke-77 tahun.
Kegiatan ini akan diikuti pengurus daerah INI se-Banten, Jawa Barat, dan DKI. Lokasinya digelar di Bogor dan Tangerang, pada pekan mendatang.
Ngadino, salah satu pengurus INI Kabupaten Tangerang menyampaikan, kegiatan tersebut selain untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-77 tahun, juga sebagai ajang silaturahmi antar notaris dan pengurus daerah INI.
Pasalnya, sudah dua tahun lebih selama pandemi Covid-19, para notaris jarang bertahap muka. Maka moment Kemerdekaan RI menjadi ajang pertemuan silaturahmi.
"Kita hampir tidak pernah bertemu satu sama lain selama pandemi. Mudah-mudahan melalui turnamen ini kita bisa menjalin silaturahmi kembali," ujar Ngadino saat menggelar pertemuan pengurus INI di Rumah Makan Parigogi, Kota Tangerang, Jumat 19 Agustus 2022.
Pada pertemuan tersebut, dibahas juga keikutsertaan INI Kabupaten Tangerang dalam memeriahkan HUT RI, salah satunya turnamen bulu tangkis serta futsal yang akan diikuti seluruh pengurus daerah.
"Kalau bulu tangkis diadakan di Bogor. Sedangkan futsal dilaksanakannya di Tangerang," ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut, pengurus notaris di seluruh daerah dapat meningkatkan kekompakan serta saling berbagi informasi, sehingga terbangun sinergi yang positif untuk kemajuan bangsa.
"Insha Allah dengan kebersamaan dan kekompakan, kita bisa turut memajukan bangsa dan negara dalam mengisi kemerdekaan," tutupnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
TODAY TAG
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
