Ketika Gaza Dihujani Bom dan Kita Dihujani Ekspektasi
Kamis, 4 September 2025 | 14:25
Namanya Azifa, anak perempuan berusia 12 tahun yang lahir di Gaza. Ia baru saja kehilangan ayah, ibunya syahid saat rumah mereka luluh lantak dibombardir.
TANGERANGNEWS.com-Thomas Sugiarto, salah satu kader terbaik dalam Pendidikan Kader Pratama (PKP) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang tahun 2022 menyoroti terkait identitas Tangerang sebagai sebuah daerah.
Menurutnya, awal dari kemajuan bangsa atau suatu daerah adalah identitas. Tanpa itu, bangsa atau daerah tidak akan dikenal oleh masyarakat dunia, susah berkembang dan sulit untuk maju.
“Rakyat Indonesia menjadi bangsa besar karena identitasnya, yakni bangsa yang memiliki ribuan pulau, ramah tamah, keragaman suku, agama, budaya dan bahasa. Identitas lain yang tak kalah pentingnya adalah toleransi,” paparnya ketika berdiskusi di kediaman Tomy Suherman, tokoh muda penggerak NU Kabupaten Tangerang, Selasa 30 Agustus 2022.
Warga Tangerang kadang keberatan mengaku tinggal di Tangerang. Mereka lebih memilih mengaku sebagai penduduk Jakarta, meskipun KTP-nya berdomisili di Tangerang. Ia menilai alasan pengakuan ini terjadi karena dua hal.
“Pertama, soal gengsi lebih tinggi mengaku warga Jakarta. Kedua, ini soal identitas, dia merasa Tangerang belum memiliki identitas,” ujarnya.
Thomas sebagai putra asli daerah tidak sependapat jika Tangerang belum punya identitas. Padahal Tangerang sudah memilikinya sejak ratusan tahun lalu, khususnya terkait budaya.
Adapun Identitas Tangerang yang sejak dulu dikenal yakni Tari Cokek, Gambang Kromong, Peh Cun dan musik The Yan. Bahkan Tari Cokek saat ini sudah mendunia.
“Sayangnya, baik pemerintah setempat maupun warga Tangerang, kurang serius melestarikan budaya yang menjadi identitas kotanya. Sebagai kader partai, saya berkeinginan Tangerang memunculkan identitas seperti Cokek atau Peh Cun. Dua budaya ini cukup popular di kawasan Asia,” papar Thomas.
Untuk diketahui, PKP DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang Tahun 2022 yang digelar di Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, selama 19-21 Agustus 2022, diikuti 100 kader.
Namun hanya tiga kader dinyatakan berprestasi tinggi, yakni Thomas Sugiarto, Tiorland Simanjuntak (perwakilan wanita) dan Ahmad Riyadul.
Khususnya Thomas Sugiarto, kader ini mendapat nilai 84/90 dari seluruh soal pretest selama PKP. Karena itu, dia mendapat Plakat Kader Terbaik dari Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Medali Kader Terbaik dari Ribka Tjiptaning, Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Anggota DPR RI.
“Sebagai kader partai, saya menilai PKP merupakan kaderisasi untuk kesadaran berpolitik dan berorganisasi. Sebagai kader harus punya kesadaran itu, sehingga kemampuannya tak diragukan lagi ketika berada di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Namanya Azifa, anak perempuan berusia 12 tahun yang lahir di Gaza. Ia baru saja kehilangan ayah, ibunya syahid saat rumah mereka luluh lantak dibombardir.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 berhasil mencatatkan capaian luar biasa dengan total transaksi mencapai Rp25,19 triliun selama gelaran berlangsung pada 14–24 Agustus 2025 di 400 pusat perbelanjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hari Pelanggan Nasional (Hapelnas) 2025 tidak hanya dirayakan secara seremonial oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone, Kota Tangerang.