PWI Banten Tuntaskan Dualisme PWI Kota Tangsel
Selasa, 21 Oktober 2025 | 15:45
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten resmi menuntaskan persoalan dualisme kepengurusan di tubuh PWI Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan bantuan subsidi solar sebanyak 7.400 liter kepada 100 nelayan di Kampung Ketapang, Kecamatan Mauk.
"Bantuan ini kami berikan kepada 100 nelayan kecil yang memang sudah terdaftar, masing-masing nelayan mendapatkan 74 liter," kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Nelayan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Lili Ariyanti dalam keterangannya, Kamis, 20 Oktober 2022.
Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan dan menjaga kesejahteraan nelayan, seiring dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Adapun, syarat nelayan yang menerima bantuan solar subsidi ialah nelayan kecil yang memiliki kapal kurang dari 5 GT dan punya PAS kecil.
"Dengan adanya bantuan ini, semoga dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan produksi perikanan para nelayan," tuturnya.
Diketahui, bantuan subsidi solar ini tidak hanya diberikan kepada nelayan Ketapang. Nantinya, bantuan tersebut juga disalurkan kepada nelayan di Kecamatan Kronjo secara bertahap.
Alfian, salah satu nelayan yang menerima bantuan tersebut mengaku sangat terbantu dan berharap terus berlanjut.
"Terima kasih Pemkab Tangerang atas bantuan solar yang diberikan, jadi meringankan ongkos operasional untuk melaut setelah BBM naik," singkatnya.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten resmi menuntaskan persoalan dualisme kepengurusan di tubuh PWI Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Klaim perbaikan bekas galian pipa air oleh Perumda Tirta Benteng di sejumlah titik, khususnya Jalan Gator Subroto, Kota Tangerang tampaknya masih jauh dari realita.