Connect With Us

Sejak 2021, Gebrak Pakumis Sasar 1.222 Rumah Tak Layak Huni di Kabupaten Tangerang

Dimas Wisnu Saputra | Selasa, 1 November 2022 | 16:04

Kabid Permukiman pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Tangerang M Yusuf. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah merenovasi sebanyak 1.222 rumah tidak layak huni dari program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Miskin (Gebrak Pakumis) sejak tahun 2021.

M Yusuf, Kabid Permukiman pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Tangerang mengatakan, ribuan rumah yang dibangun tersebut berada di 29 Kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

"Total anggarannya Rp3.055.000.000," ucapnya kepada Tangerangnews.com, Selasa, 1 November 2022.

Yusuf mengatakan, jika masyarakat ingin mendapatkan bantuan dari program Gebrak Pakumis, minimal kondisi rumahnya tidak layak huni tetapi tanah milik sendiri.

"Sebenernya kan bantuan ini stimulan, jadi masyarakat yang mendapatkan itu rumahnya harus tidak layak dan benar-benar ekonominya tidak mampu," katanya.

Dalam program Gebrak Pakumis, rumah tak layak huni dipilih melalui sistem kawasan. Minimal 15-20 rumah dalam satu kawasan dibangun sampai selesai, kemudian dipilih lagi kawasan lain.

Tujuan dari Gebrak Pakumis sendiri ialah meningkatkan rumah layak huni di Kabupaten Tangerang.

"Dari total jumlah dari program Gebrak Pakumis sudah hampir 7.000 rumahan sejak tahu 2016 sampai sekarang," katanya.

BISNIS
5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

Jumat, 5 September 2025 | 14:47

Teknologi menjadi tulang punggung cryptocurrency, sehingga banyak masyarakat yang menyukainya. Bahkan saat ini banyak koin kripto baru yang muncul dengan platform kripto yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam trading dan investasi.

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill