Connect With Us

Senior Paskibra SMS Korban, Polisi Periksa RS Mulya Insani

| Rabu, 16 Maret 2011 | 11:11

Rekonstruksi peganiayaan siswi SMK PGRI Jelupang (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Kasus penganiayaan siswi SMK PGRI Jelupang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yakni Dayang Cantika ,15,  masih belum menemukan tersangka. Namun, senior yang diduga melakukan pemukulan bernama Annisa Nurhidayah mengancam akan melapor ke saudara orangtuanya di Mabes Polri jika kasus ini sampai diteruskan.
 
“Kami dapat sms (pesan singkat) dari Annisa, yang pada intinya, dia menekan dan memberitahu bahwa ada keluarga dia di Mabes Polri. Untuk itu, kasus ini diminta tidak sampai menjadikan dia tersangka,” ujar Sulaiman, hari ini.
 
Sulaiman juga mengatakan, selain menerima sms itu, Dayang juga menerima pesan bahwa yang melihat pemukulan terhadap Dayang adalah teman-temannya dari Jambe. “Ada dua teman disebutkan Annisa pada sms itu, bahwa yang melihat tendangan kepada anak saya. Yakni Yani dan Piyang, serta anak-anak Jambe,” terangnya.
 
 
Kapolsek Tigaraksa, AKP Amin Abdulah mengatakan, hasil rekonstruksi yang digelar pada Sabtu (12/03/2011) lalu, para saksi mengaku tidak ada yang melihat adanya pemukulan terhadap Dayang.
 
“Bahkan, waktu saksi Annisa mendatangi Dayang untuk memukul perut karena kaki Dayang kurang tinggi saat gerak jalan ditempat pun teman-temannya yang berada di kanan dan kiri, sama sekali tidak melihat,” katanya.
 
Meski rekonstruksi menunjukan hasil seperti itu, Amin berkilah pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Saya akan panggil dokter dari RS Mulya Insani, yang menyatakan Dayang terluka karena benda tumpul. Saya akan minta klarifikasinya,” ujarnya.
 
Ditanya soal kehadiran paman Annisa yang merupakan anggota Polres Bandara saat rekonstruksi digelar. Kapolsek mengatakan, tidak terpengaruh dengan kedatangan saudara dari Annisa itu. “Nggak ada pengaruhnya, saya tetap akan melihat. Yang benar ya benar, yang salah ya salah. Tapi kalau tidak salah jangan disalahkan dong,” katanya.
 
Sementara itu, Dayang mengaku, diduga Annisa melakukan pemukulan kepada dirinya karena kekasih adik kandung Annisa, yakni Samsudin baru saja mejalin hubungan sebagai kekasih kepada Dayang.
 “Tetapi saat itu saya tidak tahu, kalau dia masih sama Diana (adiknya Annisa). Makanya waktu sebelum ikut Paskibra, Annisa mengirim SMS kepada saya, agar tidak menjadi wanita kedua dari Sam. Saya pun langsung putus dengan Sam, tetapi ternyata ini jadi masalah juga,” ceritanya. (DIRA DERBY)
 
 

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TEKNO
Diintimidasi Debt Collector Pinjol? Ketahui Hak Peminjam dan Cara Melaporkannya

Diintimidasi Debt Collector Pinjol? Ketahui Hak Peminjam dan Cara Melaporkannya

Jumat, 11 Juli 2025 | 19:59

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2025 menunjukkan terdapat 1.676 pengaduan terindikasi pelanggaran terkait perilaku petugas penagihan, di mana 1.106 di antaranya berasal dari fintech lending.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill