Connect With Us

Sampah di Kabupaten Tangerang Sulit Ditangani, Kepala DLHK Keluhkan Jumlah Armada

Dimas Wisnu Saputra | Rabu, 1 Maret 2023 | 18:20

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengaku kesulitan dalam menangani persoalan sampah, karena keterbatasan jumlah armada pengangkut.

Bahkan, pihaknya hanya bermodalkan semangat, sampai pengorbanan yang dilakukan para petugas lapangan dengan gaji yang berada di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

"Pemerintah juga punya keterbatasan, misalnya kita harus punya 800 mobil, ternyata yang kita punya hanya 200 lebih. Ayo gimana mau bersih?" ungkap Taufik kepada Tangerangnews.com, Rabu 1 Maret 2023.

Sementara ini, belum ada rencana untuk penambahan armada, guna penanganan persoalan sampah di Kabupaten Tangerang.  

Hal tersebut berkaitan dengan keterbatasan anggaran, dimana Pemkab Tangerang hanya menggelontorkan dana Rp90 miliar untuk DLHK.

"Belum ada penambahan armada, saya (DLHK) dikasih anggaran sekitar Rp90 miliar. Sekitar Rp70 miliar aja sudah operasional sampah, gaji sopir, kernet, pesapon, BBM. Kita tidak bisa membangun kalau tidak ditambahin," papar Taufik.

Diakuinya, persoalan sampah di Kabupaten Tangerang relatif dapat diatasi jika memiliki armada yang mumpuni. 

Menurut taufik, setidaknya dibutuhkan 600 sampai 800 armada yang dapat dioperasikan, hingga setiap armada dapat saling mem-backup.

"Sampah ini seperti di jalan utama, mobil belom sampai TPA (tempat pembuangan akhir) atau belum sampai 15 menit aja, sampah udah datang lagi" pungkasnya. 

Pihaknya siap belajar dari Kabupaten/Kota lain, jika memang ada daerah yang berhasil dalam menangani persoalan sampah.

"Kabupaten/kota mana yang sudah berhasil, berikan contoh ke saya, kami akan belajar ke sana," katanya.

Pihaknya pun mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan menggunakan jasa dari pihak ketiga untuk mengatasi persoalan sampah tersebut.

Hal itu, tertuang dalam Perda yang baru disahkan, di mana pihak ketiga yang memiliki kendaraan bisa bekerjasama dengan Pemkab Tangerang.

"Di Perda kita yang baru disahkan, bisa pihak ketiga yang punya kendaraan sampah bisa juga kerjasama dengan kita," katanya.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

PROPERTI
Suvarna Sutera Tangerang Hadirkan Hunian Bernuansa Jepang, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan

Suvarna Sutera Tangerang Hadirkan Hunian Bernuansa Jepang, Cicilan Mulai Rp10 Jutaan

Minggu, 3 Agustus 2025 | 22:04

Suvarna Sutera menghadirkan Cluster Akeno, hunian modern berkonsep Jepang yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup urban saat ini.

BANTEN
Saksikan Laga Profesional Perdana di BIS, Andra Soni Sebut Fasilitas Perlu Dikembangkan

Saksikan Laga Profesional Perdana di BIS, Andra Soni Sebut Fasilitas Perlu Dikembangkan

Minggu, 10 Agustus 2025 | 21:45

Gubernur Banten Andra Soni menyaksikan laga sepakbola Profesional Perdana di Banten International Stadium (BIS), Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Sabtu 9 Agustus 2025, malam.

KOTA TANGERANG
Jadi Tempat Prostitusi, Bangli di Atas Tanah Angkasa Pura Disegel Satpol PP Kota Tangerang

Jadi Tempat Prostitusi, Bangli di Atas Tanah Angkasa Pura Disegel Satpol PP Kota Tangerang

Senin, 11 Agustus 2025 | 16:35

Satpol PP Kota Tangerang melakukan penyegelan bangunan liar (bangli) semi permanen yang diduga digunakan untuk praktik prostitusi di Kecamatan Neglasari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill