Connect With Us

Mayat dalam Koper di Tenjo Dimutilasi Pakai Gerinda, Bagian Tubuh Dibuang Terpisah

Dimas Wisnu Saputra | Sabtu, 18 Maret 2023 | 15:04

Pelaku mutilasi pria yang mayatnya dibuang di Tenjo, Kabupaten Bogor, Sabtu 18 Maret 2023. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Tersangka DA ternyata memutilasi mayat R dengan keji. Setelah ditikam dengan pisau hingga tewas, tubuh korban lalu dimutilasi menggunakan gerinda. 

"Modus operandi yang digunakan tersangka, dia melakukan pembunuhan dengan senjata tajam. Selanjutnya karena ada rasa ketakutan menghilangkan mayatnya, kemudian tersangka menggunakan alat potong gerinda (pisau potong) untuk menghilangkan kaki dan kepalanya," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dikutip pada Sabtu 18 Maret 2023.

DA yang berprofesi sebagai sopir taksi online ini memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian, yaitu kepala, kaki dan tangan yang masih menyatu dengan tubuh.

Selanjutnya, kaki dan kepala korban berinisial R ini dibuang ke Sungai Cimanceuri di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Sementara bagian tubuhnya yang masih menyatu dengan tangan dimasukkan dalam koper merah dan dibuang di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, hingga kemudian ditemukan warga.

Saat ini, pihak Kepolisian pun tengah melakukan pencarian terhadap bagian tubuh korban yang dibuang tersebut. 

"Yang belum ditemukan bagian kepala dan kaki beserta alat potong gerinda itu dibuang di Sungai Cimanceri," kata Iman.

Pihaknya juga memperoleh laporan dari petugas tol yang menemukan pakaian dan sprei serta alat pembungkus lainnya yang dibuang di Tol Cikupa.

"Motif sementara yang kami peroleh dari keterangan tersangka, pelaku bertengkar dengan korban karena diminta melakukan handjob," kata Iman.

Di tubuh R, ditemukan bekas penganiayaan pada saat terjadi pertengkaran antara pelaku dengan si korban. 

Namun polisi pun belum bisa memastikan bahwa DA dan R ini adalah pasangan penyuka sesama jenis.

"Sementara ini untuk pendalaman ke arah sana dalam bentuk LGBT atau lainnya, kami akan lakukan pendalaman dengan menggunakan psikolog atau psikiater," tegasnya.

 

BISNIS
BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

Rabu, 1 Oktober 2025 | 23:36

Sembilan nasabah perempuan dari Sentra Cilongok 6 New di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kabar bahagia, mereka mendapatkan hadiah umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.

KOTA TANGERANG
Salwa Aqila, Atlet Taekwondo Kota Tangerang Raih Medali Perunggu di PON Beladiri 2025

Salwa Aqila, Atlet Taekwondo Kota Tangerang Raih Medali Perunggu di PON Beladiri 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 | 21:46

Melalui atlet muda berbakat, Salwa Aqila, kontingen Banten meraih medali perunggu di cabang olahraga Taekwondo nomor poomsae freestyle pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025.

NASIONAL
Pemerintah Kaji Rencana Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Warga Diminta Sabar 

Pemerintah Kaji Rencana Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Warga Diminta Sabar 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 21:19

Rencana penghapusan tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan tengah menjadi perhatian pemerintah. Namun, kebijakan ini masih memerlukan pertimbangan dan hitung-hitungan tersendiri.

KAB. TANGERANG
Cegah Keracunan MBG, Jarak SPPG ke Sekolah di Kabupaten Tangerang Dibatasi 5 KM

Cegah Keracunan MBG, Jarak SPPG ke Sekolah di Kabupaten Tangerang Dibatasi 5 KM

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:37

Rentetan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah memicu gerak cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill