1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh
Senin, 29 Desember 2025 | 09:46
Sebanyak 1.683 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Tangerang masuk kategori wilayah kumuh. Jumlah tersebut tersebar di 246 desa dari 29 kecamatan.
TANGERANGNEWS.com-Seorang pemotor tewas setelah menabrak mini bus di Jalan M Atik Soeardia, kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, pada Kamis 6 April 2023, malam.
Warga setempat, Kristian mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 22.45 WIB. Pemotor berjenis kelamin laki-laki itu mengendarai motor Yamaha Vixion melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat di tikungan, pemotor tersebut diduga tidak melihat mini bus melintas hingga akhirnya tabrakan pun tak terhindari.
"Korban ngebut, akhirnya dia nabrak mobil. Lokasi di samping Kantor Satpol PP Kabupaten Tangerang," kata Kristian kepada Tangerangnews.
Tabrakan itu membuat korban luka berat hingga bersimbah darah dan sepeda motornya rusak parah.
Kristian mengatakan jika melintas di lokasi harus waspada lantaran kondisi jalan yang tidak dapat diprediksi.
"Lokasinya emang suka bikin kagok. Suka tiba-tiba ada yang nyebrang dari samping atau yang puter balik dari arah alun-alun," katanya.
Kristian menyebut tidak mengetahui identitas pemotor, begitu pun dengan plat nomornya karena hasil modifikasi.
"Motor modifan, plat mobilnya juga enggak terlihat soalnya ketutupan," pungkasnya.
Sebanyak 1.683 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Tangerang masuk kategori wilayah kumuh. Jumlah tersebut tersebar di 246 desa dari 29 kecamatan.
TODAY TAGPenutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Tangerang dan sekitarnya pada Senin 29 Desember 2025 didominasi cuaca berawan tebal dengan potensi hujan ringan, terutama pada siang hingga sore hari.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews