Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com-K, 45, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, menjadi mucikari yang menjajakan wanita kepada pria hidung belang.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono menjelaskan modus yang dilakukan oleh tersangka ialah mencari dan menghubungkan calon pelanggan dengan wanita yang telah disiapkannya.
"Dari hasil menghubungkan wanita binaan dengan calon pelanggannya itu, tersangka mendapat keuntungan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu," kata Sigit dalam konferensi persnya, Rabu 28 Juni 2023.
Kepada penyidik, tersangka mengaku telah melakukan aksinya selama dua bulan belakangan. Pelaku juga mengaku menjual wanita yang dibinanya kepada pria hidung belang dengan harga bervariatif.
"Dari Rp150 ribu sampai Rp250 ribu," ujar Sigit.
Selain itu, K juga mengaku menggunakan rumah pribadinya dalam menjalani bisnis haramnya itu.
"Tersangka ini sudah kurang lebih 2 bulan menjalankan aksi semenjak bulan April, kediamannya jadi TKP. Kami mendapati ada dua orang, wanita dan pria yang menjadi korbannya," jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 2 atau Pasal 12 UU Tentang Pemberantasan TPPO dan/atau Pasal 506 dan Pasal 296 KUHP.
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
Kabar gembira bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Tangerang. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menyalurkan 250 unit rumah layak huni secara gratis yang diprioritaskan untuk kalangan profesional bergaji rendah