Connect With Us

Over Kapasistas, Mahasiswa Protes TPA Rawa Kucing Tangerang Sudah Tidak Layak

Dimas Wisnu Saputra | Rabu, 23 Agustus 2023 | 16:40

Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demo di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, karena kondisinya yang sudah tidak layak, Selasa 22 Agustus 2023. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Sekelompok massa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) cabang Tangerang, menggelar aksi demonstrasi di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, Selasa, 22 Agustus 2023. 

Aksi tersebut merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya yang digelar di halaman gedung Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Tangerang.

Koordinator aksi Yanto mengatakan, SEMMI memasang kain hitam di plang nama TPA Rawa Kucing sebagai simbolis bahwa tempat tersebut sudah tidak bisa menampung sampah masyarakat Kota Tangerang.

"Kami menganggap Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Tangerang tidak mampu menjalankan tugas dan kewajibannya mengurangi, mengatasi, dan mengelola permasalahan sampah," ujarnya.

Baca juga: 2 Pengedar Uang Palsu Ditangkap di Kemiri Tangerang, Polisi Amankan 250 Lembar Pecahan Rp100 Ribu

Ia pun memperingatkan DLHK Kota Tangerang agar segera memikirkan solusi penampungan sampah di TPA Rawa Kucing yang sudah overload.

Menurutnya, dari hasil kajian SEMMI diperkirakan puncak overload terjadi pada Desember 2023 mendatang.

Untuk diketahui, menurut kajian daya tampung TPA Rawa Kucing yang dibuat berdasarkan pada Permen LHK No 10 tahun 2017, disimpulkan bahwa akan ada pertumbuhan jumlah penduduk sekitar 1,948,508 jiwa. 

Dari jumlah tersebut, diperkirakan timbulan sampah per orang sebanyak 0,7 kilogram per hari. Artinya, sampah di Kota Tangerang akan berada di volume 3.897.016 meter kubik, sehingga hasil ini jauh membengkak dari daya tampung TPA Rawa Kucing yang hanya 1.900.000 meter kubik.

Yanto yang juga menjabat sebagai Ketua SEMMI menilai, kondisi ini akan berpotensi menyebabkan fenomena tsunami sampah jika terus dibiarkan tanpa penanganan.

"Tsunami sampah ini akan terjadi jika TPA tidak dikelola dengan baik, jika keadaan itu terjadi maka kita sebagai masyarakat akan merasakan dampak buruk atas ketidakmampuan pemerintah dalam hal pengelolaan sampah ini," ucapnya.

Dikatakan Yanto, pengurus SEMMI melalui aksi demonstrasi sebelumnya telah memaparkan sejumlah saran dan solusi terkait permasalahan tersebut.

Di antaranya penyiapan lahan baru, percepatan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), dan efektivitas bank sampah. Namun, usulan tersebut ternyata ditolak mentah-mentah.

"Oleh karenanya, TPA bukan lagi sebagai Tempat Pembuangan Akhir Sampah melainkan menjadi Tempat Pembuangan Uang Rakyat," ungkapnya.

Terdapat tiga tuntutan yang diminta oleh SEMMI terhadap DLHK Kota Tangerang. Di antaranya menyelesaikan permasalahan daya tampung sampah yang Overload di Kota Tangerang sebelum tahun 2023.

Menuntut Pemkot Tangerang untuk mengevaluasi kinerja DLHK, serta menuntut Wali Kota Tangerang untuk memecat Kepala DLHK beserta jajaran yang tidak mampu bekerja dengan baik dan kompeten. 

Yanto menyebut tak segan akan melakukan aksi lanjutan jika tuntutannya tak kunjung dipenuhi oleh Pemkot Tangerang.

"Kami mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama untuk mengawasi kinerja dari Pemerintah Kota Tangerang dalam mengelola sampah" pungkasnya.

KOTA TANGERANG
Peringati HKN ke-61, Sachrudin Ajak Masyarakat Saling Jaga Kesehatan

Peringati HKN ke-61, Sachrudin Ajak Masyarakat Saling Jaga Kesehatan

Minggu, 16 November 2025 | 20:08

Wali Kota Tangerang Sachrudin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan. Hal itu ia sampaikan dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 sekaligus peluncuran program SABARIUNG

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

TANGSEL
KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

Minggu, 16 November 2025 | 19:35

Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill